Repository Karya Dosen



PENDAMPINGAN KADER PADA IBU HAMIL PREEKLAMSI DI WILAYAH PUSKESMAS MOJO KABUPATEN KEDIRI

Kumpulan : Jurnal Ilmiah (Non-Kategori) [Indonesia]
Edisi/Volume : ,
Pengarang : Triatmi Andri Yanuarini, M.Keb , Shinta Kristianti, M.Kes
Klasifikasi/Subjek : , Preeklamsi, Pendampingan, Kader, Deteksi Dini
Penerbitan : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK Yanuarini, Triatmi Andri. 2018. Pendampingan Kader pada ibu hamil Preeklamsi di Wilayah Puskesmas Mojo Kabupaten Kediri Preeklampsia merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas ibu dan janin. Pada tahun 2017 jumlah ibu hamil di Puskesmas Mojo sejumlah 750 orang, yang mengalami preeklamsi sejumlah 40 orang. Satu orang meninggal dunia setelah dilakukan perawatan selama 21 hari dirumah sakit karena preeklami berat dengan komplikasi gagal jantung. Tahun 2018, di wilayah kerja Puskesmas Mojo, ditemukan satu orang ibu hamil dengan preeklamsi berat dan satu orang ibu hamil preeklamsi meninggal dunia. Dua ibu hamil ini tidak sempat didampingi oleh kader karena mereka pendatang, ketika baru memeriksakan kehamilannya terdeteksi Preeklamsi Berat dan dilakukan rujukan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pendampingan kader pada ibu hamil preeklamsi di wilayah Puskesmas Mojo Kabupaten Kediri. Partisipan dalam penelitian ini sejumlah 20 kader. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam, studi dokumentasi dan Focus Group Discussion. Analisis data hasil wawancara menggunakan tahapan analisis menurut Diklemann. Temuan hasil penelitian adalah pendampingan kader dalam deteksi dini ibu hamil preeklamsi sudah dilakukan namun, yang memiliki inisiatif atau mampu mengidentifikasi hanya satu orang. Kader yang lain masih menunggu informasi dari bidan. Semua kader juga sudah mampu mendampingi ibu hamil preeklamsi dalam persiapan persalinan/perencanaan tempat /penolong persalinan seperti biaya, asuransi, tranportasi. Namun belum dapat mengarahkan untuk mempersiapkan donor darah pada ibu hamil. Kader juga sudah baik dalam memberikan penyuluhan/Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) pada ibu hamil preeklamsi. Semua kader sudah baik dalam memberikan saran pengambilan keputusan ibu hamil dan keluarganya, juga memberikan saran tentang rujukan tepat waktu. Hambatan kader yang terbanyak adalah sulitnya memberikan pengertian kepada keluarga agar mendukung ibu hamil untuk dirujuk dirumah sakit dan sebagian kader kurang percaya diri dalam mendeteksi dini ibu hami preeklamsi. Pembinaan kader lebih ditingkatkan terutama dalam pemberian materi deteksi dini resiko tinggi terutama preeklamsi. Kata Kunci: Preeklamsi, Pendampingan, Kader, Deteksi Dini



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]