Repository Karya Dosen



KOMPARASI DAYA ADSORPSI SILIKA ABU SEKAM PADI DAN SILIKA AMPAS TEBU DALAM ADSORPSI ION Pb(II)

Kumpulan : Jurnal Ilmiah (Non-Kategori) [Indonesia]
Edisi/Volume : ,
Pengarang : IGA. Karnasih, Hanandayu
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG, Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK Pencemaran lingkungan merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi saat ini. Logam berat, yang merupakan polutan utama saat ini, jumlahnya semakin meningkat seiring semakin meningkatnya kegiatan industri. Timbal merupakan logam berat yang memiliki toksisitas tinggi apabila masuk ke dalam tubuh manusia. Hal ini ditunjukkan dengan nilai LD 50 Pb yaitu 500 mg/kg berat badan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001, konsentrasi maksimum Pb(II) yang diijinkan di perairan adalah 0,03 mg/L. Oleh karena itu, keberadaan Pb(II) di perairan perlu dikendalikan agar pencemaran di perairan dapat berkurang Berbagai metode telah banyak dikembangkan untuk mengurangi kadar logam berat di perairan salah satunya adalah adsorpsi. Adsorben yang banyak digunakan untuk ekstraksi logam berat adalah silika. Salah satu sumber silika yang sangat potensial adalah abu sekam padi dan abu ampas tebu. Abu sekam padi mengandung silika sebesar 86,9% - 97,3% sedangkan abu ampas tebu mempunyai kandungan silika (SiO2) sebesar71%. Pada penelitian ini, akan dibandingkan daya adsorpsi silika dari abu sekam padi dan ampas tebu terhadap adsorpsi Pb(II). Kapasitas tukar kation pada masing – masing adsorben akan diteliti untuk mengetahui kemampuan ikatan silika dengan ion logam dan juga untuk mengetahui seberapa mudah ion terikat dapat tertukar. Karakterisasi kedua adsorben dilakukan dengan analisis gugus aktif menggunakan instrument FT-IR dan analisis permukaan adsorben menggunakan SEM. Kapasistas adsorpsi dan recovery akan dianalisis dengan mengukur absorbansi larutan rendemen menggunakan instrumen AAS.



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]