Repository Karya Dosen



PENGARUH TERAPI KEROKAN TERHADAP KENYAMANAN SUHU TUBUH DAN KADAR HORMON KORTISOL PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA SUMBER PORONG KECAMATAN LAWANG

Kumpulan : Jurnal Ilmiah (Non-Kategori) [Indonesia]
Edisi/Volume : ,
Pengarang : KASIATI, S.Kep. Ns. M. Kep
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : Poltekkes Kemenkes Malang, Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK Biaya pelayanan kesehatan dan harga obat yang makin mahal masyarakat Jawa khususnya mencari pengobatan alternatif atau terapi komplementer yang di sebut ” kerokan”. Terapi kerokan merupakan terapi pelengkap medis untuk mengatasi masalah kesehatan lansia yang disebabkan faktor fisik maupun spikologis seperti ketidaknyaman tubuh karena badan pegal-pegal, pusing dan perut kembung, dll . Gambaran histopatologi kulit setelah dikerok tidak menyebabkan kulit rusak atau pembuluh darah yang pecah, tetapi pembuluh darah hanya melebar, pasokan oksigen dalam darah bertambah, serta peningkatan peningkatan β – indorfin dan penurunan PGE2. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa terapi kerokan dapat menurunkan ketidaknyaman tubuh, peningkatan suhu tubuh dan penurunan kadar hormon kortisol pada Lansia Populasi dan sampel dalam penelitian adalah masyarakat dewasa, dengan jumlah sampel 18 responden, dibagi 3 kelompok, 6 responden dengan kerokan keseluruh punggung, 6 orang kerokan sebagian punggung dan 6 responden kelompok kontrol, sedangkan teknik pengambilan sampel dengan Consecutive Rondom Sampling. Pengujian variabel (pre-post ) dan uji beda antar kelompok dengan independen T-Test baik kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian terbukti kerokan keseluruhan signifikansi kenyamanan nilai p 0,000 ( ≤ 0.05), suhu tubuh nilai p 0,042 ( ≤ 0.05), dan nilai kadar kortisol p 0,003 (≤0.05) berarti ada pengaruh signifikan terapi kerokan keseluruhan tubuh pada kenyamanan, suhu tubuh dan kadar kortisol pada lansia, sedangkan kerokan sebagian signifikansi kenyamanan nilai p 0,004 ( ≤ 0.05), suhu tubuh nilai p 0,092 ( ≤ 0.05), dan nilai kadar kortisol p 0,001 (≤0.05) berarti ada pengaruh terapi kerokan sebagian pada kenyamanan dan kadar kortisol, tetapi pada suhu tubuh tidak ada pengaruh dengan terapi kerokan sebagian. Kerokan tidak menyebabkan rasa sakit, tidak merusak kulit dan tidak ada efek samping jika dilakukan dengan benar.. Kerokan direkomendasikan sebagai terapi pengobatan alternatif yang mandiri dapat membuat kenyamanan tubuh karena bekerja melalui bermacam-macam sistem antara lain kulit, otot, pembuluh darah, saraf, limfa, sistem imun dan meridian



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]