Karya Tulis Ilmiah



PERBEDAAN STATUS GIZI DAN TUMBUH KEMBANG PADA BAYI 6-12 BULAN DENGAN BBLR DAN NORMAL DI DESA TUMPANG KAB. MALANG

Prodi : POLTEKES MALANG PRODI DIII GIZI
Pengarang : ARFI MARTA NUGRAHINI
Dosen Pembimbing : Pembimbing I: B. Doddy Riyadi, SKM, MM dan Pembimbing II: Poedyasmoro, SKM
Klasifikasi/Subjek : , bayi
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Arfi Marta Nugrahini (2013). “Perbedaan Status Gizi dan Tumbuh Kembang Pada Bayi 6-12 Bulan dengan BBLR dan Normal di Desa Tumpang Kabupaten Malang”. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I: B. Doddy Riyadi, SKM, MM dan Pembimbing II: Poedyasmoro, SKM ) BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan <2500 gram tanpa memperhatikan umur kehamilan.BBLR merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. Bayi yang dilahirkan berisiko meninggal dunia sebelum berumur satu tahun 17 kali lebih besar dari bayi yang dilahirkan dengan berat badan normal. Menurut Riskesdas 2010 prevalensi bayi BBLR di Jawa Timur sebanyak 10,1%. Berdasarkan hasil survey pendahuluan diperoleh data bahwa prevalensi angka kejadian bayi dengan BBLR di Desa Tumpang mencapai 17,96%. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya kejadian BBLR pada bayi usia 6-12 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan status gizi dan tumbuh kembang pada bayi 6-12 bulan dengan BBLR dan normal. Penelitian ini dilakukan di wilayah Desa Tumpang Kabupaten Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik yaitu peneliti melakukan observasi tanpa memberikan perlakuan dengan desain penelitian Case Control dengan variabel bebas bayi dengan BBLR dan normal usia 6-12 bulan, variabel bebas dan terikat status gizi bayi, dan variabel terikat tumbuh kembang bayi. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan untuk mengetahui hubungan antar variabel diuji menggunakan Uji Chi-Square. Sampel yang digunakan adalah bayi berusia 6-12 bulan dan memenuhi kriteria sejumlah 60 bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan status gizi pada bayi usia 6-12 bulan antara kategori BBLR dan normal dengan nilai p-value 0.052. Tidak ada perbedaan pertumbuhan pada bayi usia 6-12 bulan antara kategori BBLR dan normal dengan nilai p-value 1.000. Tidak ada perbedaan perkembangan bayi usia 6-12 bulan antara kategori BBLR dan normal dengan nilai p-value 0.237. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bayi dengan BBLR dan normal mempunyai peluang yang sama untuk memiliki status gizi baik dan tumbuh kembang yang sesuai dengan usianya. Saran yang diberikan bagi petugas kesehatan adalah perlu diadakan penyuluhan kepada ibu-ibu yang memiliki bayi dengan BBLR tentang pentingnya memperhatikan kesehatan anak. Bagi masyarakat disarankan untuk memperhatikan segala sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan bayi mereka, meliputi berat badan, tinggi badan, serta tumbuh kembangnya. Kata Kunci : Status Gizi Bayi, Tumbuh Kembang Bayi, BBLR, Normal.



Lampiran