Karya Tulis Ilmiah



PERBEDAAN POLA MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK CYCLOPROVERA DAN AKSEPTOR KB SUNTIK DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT DI BPS Ny. CHOLIS BIDAYAH TUMPANG-MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN
Pengarang : IKE YULI SURYANI
Dosen Pembimbing : Pratiwi, B.Sc.S.Pd., Sri Rahayu, S.Kep.,Ners., M.Kes.
Klasifikasi/Subjek : , Pola menstruasi, KB
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

Cycloprovera Dan Akseptor KB Suntik Depo Medroksiprogesteron Asetat Di BPS Ny. Cholis Bidayah Tumpang-Malang. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan kemenkes Malang, pembimbing I : Pratiwi, B.Sc.S.Pd. pembimbing II : Sri Rahayu, S.Kep.,Ners., M.Kes. Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal. Terdapat dua macam KB suntik , yaitu KB suntik Cycloprovera dan Depo Medroksiprogesteron. Kedua metode tersebut menggunakan hormon yang mempengaruhi pola menstruasi dan menekan terjadinya ovulasi untuk mencegah kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan Pola menstruasi antara akseptor KB suntik Cycloprovera dan Depo Medroksiprogesteron Asetat. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik komparatif. Populasinya semua akseptor KB suntik Cycloprovera dan Depo Medroksiprogesteron Asetat di BPS Cholis Bidayah Tumpang-Malang. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 akseptor KB suntik Cycloprovera dan 25 akseptor KB suntik Depo Medroksiprogesteron Asetat. Pengambilan data melalui kuesioner ,data dianalisa menggunakan uji chi-square. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 25 orang responden KB suntik Cycloprovera sebagian besar responden siklus menstruasinya teratur yaitu sebanyak 18 orang (72%) . Dan hampir seluruh lama haidnya normal yaitu sebanyak 22 orang (88%). Sedangkan dari 25 orang responden KB suntik Depo Medroksiprogesteron Asetat hampir seluruh responden siklus menstruasinya tidak teratur yaitu sebanyak 20 orang (80%). Dan sebagian besar responden lama haidnya tidak normal yaitu sebanyak 21 orang (84%). Sedangkan dari seluruh responden didapatkan bahwa semua responden tidak mengalami dismenorhea. Berdasarkan hasil analisis 2 hitung > 2 tabel (39,54>5,99) sehingga HI diterima yang berarti bisa ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan pola menstruasi antara akseptor KB suntik Cycloprovera dan Depo Medroksiprogesteron Asetat. Faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pola menstruasi pada akseptor KB suntik perlu dikaji lebih jauh. Kata kunci: Pola menstruasi, Akseptor KB suntik 1 Bulanan, Akseptor KB suntik 3 Bulanan



Lampiran