Karya Tulis Ilmiah



UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN MUTU ORGANOLEPTIK EKSTRAK BROKOLI (BRASSICA OLERACEA), EKSTRAK TEMPE, EKSTRAK IKAN GABUS (CHANNA STRIATA), DAN EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VALET) SEBAGAI SUPLEMEN BAGI PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG DIII GIZI
Pengarang : MUHAMAD IKHWAN F
Dosen Pembimbing : Agus Heri Santoso dan Sulistiastutik
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-a-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI MUHAMAD IKHWAN F. UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN MUTU ORGANOLEPTIK EKSTRAK BROKOLI (BRASSICA OLERACEA), EKSTRAK TEMPE, EKSTRAK IKAN GABUS (CHANNA STRIATA), DAN EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VALET) SEBAGAI SUPLEMEN BAGI PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 (dibawah bimbingan Agus Heri Santoso dan Sulistiastutik) Pada tahun 2012 terdapat sekitar 371 juta penduduk dunia yang mengidap diabetes mellitus. Penyakit diabetes mellitus tipe 2 adalah kondisi hiperglikemia dikarenakan aktivitas insulin kurang memadai. Hal ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu kuantitas dan kualitas insulin. Masalah tersebut dapat diatasi dengan pemberian terapi formula diet dalam bentuk suplemen makanan. Brokoli, tempe dan bahan pendukung ikan gabus, serta kunyit adalah bahan pangan yang memiliki peran dalam meningkatkan sekresi insulin dan mengaktivasi insulin. Keempat bahan tersebut memiliki kandungan protein dan antioksidan yang dapat saling mengisi dalam penyembuhan dan pencegahan diabetes mellitus tipe 2. Tujuan penelitian, Pengembangan formulasi suplemen bagi penderita diabetes mellitus tipe 2 yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan mutu organoleptik yang dapat diterima, terbuat dari ekstrak brokoli (Brassica oleracea) dan tempe. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen laboratorium dengan desain percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 tarap perlakuan yaitu P1 (formula pengembangan 1), P2 (formula pengembangan 2), P3 (formula pengembangan 3), dan P4 (formula pengembangan 4). Hasil analisis statistik Kruskal Wallis pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa proporsi ekstrak brokoli dan ekstrak tempe memberikan pengaruh yang signifikan (p = 0,000) terhadap rasa suplemen e-Likuit (Tabel Lampiran 9), begitu pula memberikan pengaruh yang signifikan (p = 0,000) terhadap aroma. Formula pengembangan P4 merupakan taraf perlakuan terbaik dalam produk formula bagi penderita diabetes melitus tipe 2 dengan proporsi ekstrak brokoli dan ekstrak tempe (60:40) didapatkan nilai mean tingkat kesukaan rasa tertinggi sebesar 3,15 (suka). Meskipun nilai aktifitas antioksidan tidak signifikan akan tetapi nilai perbandingan aktivitas antioksidan pada vitamin E dengan aktivitas antioksidan suplemen e-Likuit P4 adalah 1:0,7. Tingkat kesukaan formula P4 terhadap aroma didapatkan dari nilai mean tingkat kesukaan tertinggi sebesar 3 (suka). Sehingga perlu dilakukan proses blanching yang sesuai untuk menghilangkan aroma langu pada bahan pangan. Kata Kunci : Diabetes Mellitus Tipe 2, Suplemen Makanan, E-Likuit



Lampiran