Karya Tulis Ilmiah



ASUHAN GIZI PADA PASIEN KAD (KETOASIDOSIS DIABETIK), AZOTEMIA DAN TUBERKULOSIS DISERTAI SOB (SHORTNESS OF BREATH) (STUDI KASUS DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG)

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG DIII GIZI
Pengarang : RIA FAUZIYAH
Dosen Pembimbing : Dwie Soelistyorini, SST., M.Kes dan S. Rum Teguh R, SKM,. MKes.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Ria Fauziyah, 2014. Asuhan Gizi Pada Pasien KAD (Ketoasidosis Diabetik), Azotemia dan Tuberkulosis disertai SOB (Shortness Of Breath) di R.23 Infeksi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Gizi Malang. Politeknik Kesehatan Malang. Pembimbing: Dwie Soelistyorini, SST., M.Kes dan S. Rum Teguh R, SKM,. MKes. Diabetes Melitus (DM) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan hormone insulin secara absolut atau relative. Diabetes mellitus sering disebut sebagai the great imitator, karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan. Serta diabetes mellitus dapat ditemukan pada pasien yang berobat infeksi saluran kemih dan tuberkulosis paru. Hal ini disebabkan karena penderita diabetes mellitus mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk terserang penyakit infeksi, khususnya tuberkulosis paru. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan gizi pada pasien KAD (Ketoasidosis Diabetik), Azotemia Dan Tuberkulosis Disertai SOB (Shortness Of Breath) di R.23 Infeksi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain case studies di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang pada tanggal 12 Mei sampai dengan 16 Mei 2014. Subyek penelitian ini adalah seorang pasien rawat inap di Ruang 23 Infeksi dengan diagnosis Tb Paru, Diabetes Melitus, dan Azotemia mendapat terapi diet dari rumah sakit, serta bersedia menjadi subyek penelitian. Data yang dikumpulkan meliputi identitas pasien, terapi diet, tingkat konsumsi pasien yang dilakukan dengan wawancara, observasi, pengukuran dan perhitungan secara langsung pada pasien, keluarga, serta ahli gizi rumah sakit. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi diet yang diberikan adalah diet DM B2 1900 + Ekstra Nephrisol. Asupan energi dan zat gizi dari hari kehari mengalami peningkatan dan penurunan, hal ini disebabkan karena pasien mengalami penurunan nafsu makan yang disebabkan adanya sesak dan pasien selalu mengkonsumsi makanan dari luar rumah sakit, sehingga asupan makan pasien kurang maksimal. Kesimpulan berdasarkan hasil observasi, intervensi yang diberikan kepada pasien sudah berhasil dikarnakan secara biokimia rata-rata hasil laboratorium mengalami peningkatan menuju ke nilai normal dan ada beberapa yang sudah normal. Tetapi perlu adanya motivasi terus agar pasien tidak mengkonsumsi makanan dari luar rumah sakit. Kata Kunci : Asuhan gizi, Ketoasidosis Diabetik ,Sort of Breath, Tuberkulosis, Azotemia



Lampiran