Karya Tulis Ilmiah



STUDI KASUS ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY “M” DI BPM SAPTARINI,Amd.Keb WAGIR

Prodi : Polkesma Kebidanan
Pengarang : FAHMI ALFIANI
Dosen Pembimbing : Dra Susilaningsih, M. Kes. Wandi, S. Kep. Ners., M. Pd.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Alfiani, Fahmi, 2015, Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Pada Ny “M” di BPM Saptarini, Amd.Keb Wagir, Program Studi DIII Kebidanan Malang, Jurusan Kebidanan. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang, Pembimbing (I) : Dra Susilaningsih, M. Kes. Pembimbing (II) : Wandi, S. Kep. Ners., M. Pd. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Keluarga Berencana Berdasarkan SDKI tahun 2012, angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tergolong tinggi. AKI mencapai 359/100.000 kelahiran hidup dan AKB 32/1000 kelahiran hidup. Sehingga asuhan kebidanan secara continuity of care penting dilakukan baik pada ibu maupun bayi. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk melakukan pengkajian, menentukan diagnosa, perencanaan asuhan, pelaksanaan asuhan, dan evaluasi hasil asuhan kebidanan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bersifat continuity of care. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang memeriksakan diri di BPM Saptarini,Amd.Keb Wagir. Subjek penelitian adalah Ny “M” dengan usia kehamilan 36 minggu dengan KSPR=2. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi (pengamatan dan pengukuran) dan studi dokumentasi. Istrumen dalam penelitian ini berupa panduan wawancara, format pengkajian dan lembar observasi dalam bentuk SOAP note mengacu pada Kepmenkes RI nomor 938/Menkes/VIII/2007 tentang standar asuhan kebidanan serta catatan rekam medik. Metode pengolahan data dilakukan dengan cara mendeskripsikan temuan-temuan dalam pengumpulan data yang dikonfirmasikan dengan teori yang telah ditulis dalam tinjauan pustaka. Hasil studi kasus menunjukkan pada masa kehamilan yang terjadi yaitu GI P0000 Ab000 UK 36-37 minggu, T/H/I, Letkep, Puki dengan kehamilan normal. Persalinan yaitu GI P0000 Ab000 UK 39-40 minggu, T/H/I, presentasi belakang kepala, inpartu kala I fase aktif dengan keadaan ibu dan janin baik. Nifas yaitu P1001 Ab000 post partum 6 jam, dan bayi baru lahir normal usia 6 jam. KB yaitu P1001 Ab000 akseptor baru KB suntik 3 bulan. Dapat disimpulkan setelah dilakukan asuhan kebidanan keadaan ibu dan bayi sehat. Dari studi kasus ini, diharapkan dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB secara continuity of care.



Lampiran