Karya Tulis Ilmiah



STUDI KASUS ASUHAN KEBIDANAN PERINATAL PADA NY “F” DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI DWI ASTUTIK, Amd. Keb PETUNGSEWU, KECAMATAN DAU, KABUPATEN MALANG

Prodi : Polkesma Kebidanan
Pengarang : WINDI AINNUR RAHIMA
Dosen Pembimbing : (I) Afnani Thoyibah, A.Per.Pen., M.Pd, (II) Wandi, S.Kp., Ners., M.Pd.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Rahima, Windi Ainnur. 2015. Asuhan Kebidanan Perinatal Pada Ny “F” Di Bidan Praktik Mandiri Dwi Astutik, Amd. Keb Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Studi Kasus, Program Studi DIII Kebidanan Malang, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing (I) Afnani Thoyibah, A.Per.Pen., M.Pd, Pembimbing (II) Wandi, S.Kp., Ners., M.Pd. Tugas perkembangan wanita yang hakekatnya bersifat fisiologis, bertentangan dengan tingginya AKI di Indonesia. Perlu peran bidan dalam penyelesaian masalah menggunakan pendekatan upaya kesehatan berkelanjutan atau continuity of care mulai dari kehamilan, persalinan, nifas hingga KB beserta neonatus. Pendampingan oleh bidan ini bertujuan mencegah komplikasi dan mengurangi angka kematian ibu maupun bayi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada ibu hamil usia kehamilan 36-37minggu yang mengalami serangkaian peristiwa hamil, melahirkan, nifas, KB serta bayi yang dilahirkannya sampai usia 28 hari. Pendokumentasian hasil asuhan menerapkan pendekatan manajemen kebidanan menurut metode varney, dilanjutkan menggunakan catatan perkembangan meliputi subjektif, objektif, analisa dan penatalaksanaan (SOAP). Asuhan kebidanan dilakukan dengan frekuensi 8 kali yaitu 3 kali saat kehamilan trimester III, nifas/neonatus 3 kali dan KB 2 kali. Selama pelaksanaan asuhan kebidanan, ibu dan bayi dalam keadaan baik tidak mengalami komplikasi. Pada kehamilan ibu mengalami keluhan nyeri punggung dan kecemasan mendekati persalinan, masalah ini dapat diatasi dengan penatalaksanaan sesuai teori yang berkaitan. Pada kunjungan nifas dan neonatus tidak ada keluhan yang serius, ibu berangsur pulih dan mengalami adaptasi psikologis sesuai fasenya. Asuhan pada penggunaan alat kontrasepsi, dihasilkan keputusan ibu untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Upaya pendampingan ini dinilai berhasil mencegah komplikasi dan kematian ibu maupun bayi sehingga peneliti merekomendasikan agar asuhan kebidanan berkelanjutan bagi ibu hamil hingga penggunaan kontrasepsi beserta bayinya ini dapat diterapkan oleh semua bidan untuk semua ibu hamil. Kata Kunci: Asuhan, Kebidanan, Ibu, Bayi



Lampiran