Karya Tulis Ilmiah



Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi (Energi Dan Protein), Dan Status Gizi Ibu Hamil KEK Sebelum dan Sesudah Konseling Gizi Di Wilayah Kerja Puskesmas Poncokusumo Kabupaten Malang

Prodi : DIPLOMA III GIZI
Pengarang : SELFIANA SAFITRI
Dosen Pembimbing : Hasan Aroni,SKM,.MPH
Klasifikasi/Subjek : , Nutrition Counseling, Level of Knowledge, Energy Consumption Level and Protein
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Selfiana Safitri. Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi (Energi Dan Protein), Dan Status Gizi Ibu Hamil KEK Sebelum dan Sesudah Konseling Gizi Di Wilayah Kerja Puskesmas Poncokusumo Kabupaten Malang. Dibawah bimbingan. Hasan Aroni, SKM, MPH. Secara nasional, prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) sebesar 24,2% (Riskesdas, 2013). Pada tahun 2017 prevalensi KEK pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Poncokusumo Kabupaten Malang sebesar 23,1% (Laporan Gizi Puskesmas Poncokusumo 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, tingkat konsumsi (energi dan protein), dan status gizi ibu hamil KEK sebelum dan sesudah konseling gizi di wilayah kerja Puskesmas Poncokusumo Kabupaten Malang. Jenis penelitian pre-Eksperimental dengan menggunakan rancangan One Group Pre tes – Pos tes Design yang hanya menggunakan kelompok eksperimen saja, tanpa kelompok kontrol (pembanding) sampel subjek dipilih seadanya (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini dilakukan pada 16 ibu hamil KEK. Sampel dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hasil rata – rata tingkat pengetahuan sebelum konseling 67,5% kemudian sesudah konseling sebesar 94,3%. Hasil analisis Paired T- Test menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah konseling gizi (p= 0,000 < 0,05). Hasil rata – rata tingkat konsumsi energi ibu hamil sebelum konseling 66,5% kemudian sesudah konseling gizi sebesar 79%. Hasil analisis Paired T- Test menunjukkan ada perbedaan yang signifikan konsumsi energi ibu hamil sebelum dan sesudah konseling gizi (p= 0,000 < 0,05). Dan hasil rata – rata tingkat konsumsi protein ibu hamil sebelum konseling 62,4% kemudian sesudah konseling sebesar 77,8%. Hasil analisis Paired T- Test menunjukkan ada perbedaan yang signifikan konsumsi protein ibu hamil sebelum dan sesudah konseling gizi (p= 0,000 < 0,05). Untuk rata – rata status gizi pada ibu hamil KEK sebelum konseling sebesar 22,8 cm kemudian sesudah konseling gizi sebesar 22,9 cm. Hasil analisis Paired T- Test menunjukkan ada perbedaan yang signifikan status gizi ibu hamil KEK sebelum dan sesudah konseling gizi (p= 0,023 < 0,05). Saran dari penelitian ini ialah diberikan konseling gizi ketika datang ke puskesmas atau penyuluhan pada saat kegiatan posyandu mengenai gizi ibu hamil untuk memotivasi ibu agar lebih memperhatikan asupan makanannya. Diadakan pemasangan poster mengeni Gizi untuk Ibu Hamil di tiap Posyandu, sehingga ibu hamil dapat melihat dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Kata kunci : Konseling Gizi, Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Energi dan Protein, Status Gizi.



Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File Daftar Tabel : [ Unduh ]

File Daftar Gambar : [ Unduh ]

File Daftar Lampiran : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]