Karya Tulis Ilmiah



PERBEDAAN PENGARUH TEKNIK RELAKSASI MODIFIKASI DAN NAPAS DALAM TERHADAP FUNGSI VENTILASI PULMONAL PADA PASIEN PPOK DI RUMAH SAKIT UMUM KARSA HUSADA BATU

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : Agung Hadi Prabowo
Dosen Pembimbing : Joko Pitoyo, S.Kp., M.Kep.
Klasifikasi/Subjek : , Perbedaan, PPOK, Relaksasi Napas Dalam, Relaksasi Modifikasi
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Perbedaan Pengaruh Teknik Relaksasi Modifikasi dan Nafas Dalam Terhadap Fungsi Ventilasi Pulmonal pada Pasien PPOK di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu. Agung Hadi Prabowo (2018). Program Studi D-IV Keperawatan Malang. Jurusan Keperawatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Kata Kunci: Perbedaan, PPOK, Relaksasi Napas Dalam, Relaksasi Modifikasi PPOK merupakan penyakit hambatan jalan napas yang menduduki peringkat ke 6 dari 10 penyebab kematian di Indonesia prevalensi PPOK di Indonesia rata-rata sebesar 3,7%. Teknik relaksasi napas dalam dan tekik relaksasi modifikasi dapat menjadi suatu alternativ untuk meningkatkan dan mempertahankan kemampuan ventilasi pulmonal pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pengaruh teknik relaksasi modifikasi dan teknik relaksasi napas dalam terhadap kemampuan ventilasi pulmonal pada pasien PPOK di RSUD Karsa Husada Batu.. Desain penelitian ini merupakan eksperimen semu, dengan menggunakan rancangan penelitian two group pretest-posttest control design, dengan besar sampel berjumlah 30 orang serta menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara observasi kemampuan ventilasi pulmonal pasien dengan interpretasi nilai PEF. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, Peak Flow Meter, dan SOP yang di sesuaikan dengan SOP rumah sakit. Pengolahan data menggunakan teknik analitik komparatif dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan ventilasi pulmonal pada pasien dengan kelompok relaksasi napas dalam meningkat sebesar 0.16 l/detik sedangkan pada kelompok relaksasi modifikasi kemampuan ventilasi pulmonal pasien meningkat sebesar 0.51 l/detik yang di dapatkan dari selisih kemampuan pada observasi ke 1 dan observasi ke 6. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan nilai signifikansi 0.182 yang berarti tidak terdapat perbedaan pengaruh antara relaksasi napas dalam dan relaksasi modifikasi terhadap kemampuan ventilasi pulmonal pasien. Saran yang dapat diajukan pada peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan memberi perlakuan pada pasien non PPOK seperti lansia ataupun pasien batuk dalam penelitian asuhan keperawatan lansia atau keluarga.



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]