Karya Tulis Ilmiah



PERBEDAAN TINGKAT NYERI ANTARA PEMBERIAN RELAKSASI NAPAS DALAM DAN RELAKSASI BENSON PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RUMAH SAKIT GAMBIRAN KEDIRI

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : BIMA AMINUL KARIM
Dosen Pembimbing : Joko Pitoyo,S.Kp., M.Kep. , Nurul Hidayah, S.Kep., Ns, M.Kep.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Perbedaan Tingkat Nyeri Antara Pemberian Relaksasi Napas Dalam dan Relaksasi Benson Pada Pasien Post Operasi Laparatomi Di Rumah Sakit Gambiran oleh Bima Aminul Karim (2018). Program Studi D-IV Keperawatan Malang. Jurusan Keperawatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Utama: Joko Pitoyo,S.Kp., M.Kep. Pembimbing Pendamping: Nurul Hidayah, S.Kep., Ns, M.Kep. Kata Kunci: Relaksasi Napas Dalam, Relaksasi Benson dan Tingkat Nyeri Laparatomi adalah prosedur pembedahan pada abdomen yang sering dilakukan. Masalah fisiologis yang sering timbul saat hari pertama post operasi adalah nyeri pada bekas insisi. Salah satu tindakan mandiri keperawatan untuk manajemen nyeri secara non-farmakologis dengan memberikan efek relaksasi yaitu relaksasi napas dalam dan relaksasi benson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri antara pemberian relaksasi napas dalam dan relaksasi benson pada pasien post operasi laparatomi di Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pre-post test design. Subjek penelitian adalah pasien post laparatomi yang dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 34 responden. Terbagi menjadi dua kelompok yaitu 17 orang kelompok relaksasi napas dalam dan 17 orang kelompok relaksasi benson. Rata – rata tingkat nyeri pada kelompok relaksasi napas dalam yaitu nyeri ringan, sedangkan rata - rata pada kelompok relaksasi benson yaitu nyeri ringan Hasil uji statistik wilcoxon menunjukan ada perbedaan tingkat nyeri sebelum dan sesudah relaksai napas dalam maupun relaksasi benson. Hasil uji statistik Mann Whitnney untuk menunjukan perbedaan sebelum relaksasi napas dalam dan sebelum relaksasi benson dengan p-value =1,000 (>0,05) Kesimpulan skripsi ini tidak ada perbedaan tingkat Tidak ada perbedaan antara sesudah tindakan relaksasi napas dalam dan sesudah tindakan relaksasi benson, namun ada perbedaan rata – rata tingkat nyeri antara sesudah relaksasi napas dalam (2,59) dan sesudah relaksasi benson (3) dengan selisih 0,41 pada pasien post operasi laparatomi. Saran bagi perawata untuk memberikan relaksasi napas dalam atau relaksasasi benson pada pasien post operasi laparatomi.



Lampiran

[ Sampul Depan ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File Daftar Tabel : [ Unduh ]

File Daftar Gambar : [ Unduh ]

File Daftar Lampiran : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]