Karya Tulis Ilmiah



PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI ANTARA YANG DIBERI STIMULAS PERMAINAN LEGO DAN BALOK SUSUN DI PAUD AL-IHSAN DESA GONDOWANGI WAGIR

Prodi : PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MALANG
Pengarang : LAILATUL ISNAINI ROHMAH
Dosen Pembimbing : Herawati Mansur, SST., M.Pd., M.Psi., Asworoningrum, SST., M.Keb.
Klasifikasi/Subjek : , Perkembangan Motorik Halus, Permainan Lego, Permainan Balok susun
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Rohmah, Lailatul Isnaini. 2018. Perbedaan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Antara yang Diberi Stimulasi Permainan Lego dan Balok Susun di PAUD Al-Ihsan Desa Gondowangi Wagir Kabupaten Malang. Skripsi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Jurusan Kebidanan. Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Malang. Pembimbing I : Herawati Mansur, SST., M.Pd., M.Psi. Pembimbing II : Asworoningrum, SST., M.Keb. Anak usia dini merupakan masa dimana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Salah satu jenis perkembangan pada anak yaitu perkembangan motorik halus. Di Kabupaten Malang cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita tahun 2017 sebesar 164.213 balita dan 0.1% (291 balita) diantaranya mengalami penyimpangan tumbuh kembang. 20-30% dari data yang sebagian besar diakibatkan oleh kurangnya stimulasi. Stimulasi pada anak dapat diberikan melalui permainan edukatif salah satunya yaitu permaianan lego dan balok susun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan perkembanga motorik halus anak usia dini antara yang diberi stimulasi lego dan balok susun di PAUD Al-Ihsan Desa Gondowangi Wagir Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan pre eksperimen dengan desain rancangan one group pretest-post test. Populasi penelitian adalah seluruh murid kelas A di PAUD Al –Ihsan Desa Gondowangi Wagir sejumlah 26 anak. Teknik sampling menggunakan total sampling. Jumlah sampel 26 responden dimana 13 responden diberi stimulasi lego daan 13 responden diberi stimulasi balok susun. Penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney U-Test. Hasil penelitian Pvalue = 0,009 < α = 0,05 sehingga H0 ditolak artinya terdapat perbedaan perkembangan motorik halus anak usia dini antara yang diberi stimulasi lego dan balok susun di PAUD Al-Ihsan Desa Gondowangi Wagir Kabupaten Malang. Permainan lego lebih efektif melatih keterampilan jari tangan anak karena permainan lego memiliki karakteristik yang dapat melatih otot-otot jari tangan sehingga akan mempengaruhi koordinasi saraf dan otot-otot halus anak akan berkembang. Diharapkan guru dan orang tua senantiasa memberikan dan melatih kemampuan motorik halus anak salah satunya dengan alat permainan edukatif. Kata Kunci : Perkembangan Motorik Halus, Permainan Lego, Permainan Balok susun



Lampiran

[ Sampul Depan ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]