e-Jurnal



PROSIDING KONFERENSI NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH 2014

PERBEDAAN TINGKAT PERFUSI PERIFER ULKUS KAKI DIABETIK SEBELUM DAN SESUDAH OLAHRAGA PERNAFASAN DALAM DI RUANG WIJAYA KUSUMA RSUD dr. R. SOEPRAPTO CEPU
Kumpulan : Jurnal Ilmiah (Non-Kategori) [Indonesia]
Edisi/Volume : ,
Pengarang : Arwani, Puji Siswanto, Ramelan Sugijana
Klasifikasi/Subjek : , Olah Raga Pernafasan Dalam
Penerbitan : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang, Semarang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-40-A-
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK Latar Belakang - Pengelolaan ulkus kaki diabetik dapat dilakukan secara farmakologis dan nonfarmakologis. Latihan jasmani seperti senam kaki diabetik sebagai salah satu penatalaksanaan nonfarmakologis dilakukan untuk mengaktivasi pembuluh darah agar sirkulasi darah ke area luka meningkat sehingga mempercepat proses penyembuhan luka kaki diabetik. Selain sirkulasi darah yang baik, proses penyembuhan luka juga membutuhkan oksigenasi yang adekuat. Olahraga pernafasan dalam merupakan gabungan dari latihan fisik dan nafas dalam yang bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi sehingga perfusi jaringan luka meningkat. Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat perfusi jaringan perifer ulkus kaki diabetik sebelum dan sesudah olahraga pernafasan dalam di Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr. R. Soeprapto Cepu. Metoda - Desain penelitian menggunakanquasy eksperimen dengan rancangan pretest – posttest menggunakan kelompok kontrol. Indikator yang dipakai untuk menilai status perfusi jaringan adalah skor ABI (Ankle Brachial Index) yang diukur dengan sphygmomanometer. Sampel terdiri dari 32 responden terbagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Hasil–Hasil penelitian menunjukkan bahwaskor ABI posttestpada kelompok intervensi memiliki nilai rerata lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol yaitu 0.92 berbanding 0.85 dan secara statistik bermakna (p = 0,001). Simpulan - Disimpulkan bahwa olahraga pernafasan dalam dapat meningkatkan status perfusi jaringan perifer ulkus kaki diabetik. Disarankan olahraga pernafasan dalam dapat menjadi pilihan untuk memberikan intervensi keperawatan kepada penderita ulkus kaki diabetik sebagai sarana membantu mempercepat proses penyembuhan luka.



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]