Repository Karya Dosen



GAMBARAN PELAKSANAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PUSKESMAS SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI

Kumpulan : Jurnal Ilmiah (Non-Kategori) [indonesia]
Edisi/Volume : ,
Pengarang : Susilawati, SST,M.Kes
Klasifikasi/Subjek : , Kesehatan,Ibu Anak
Penerbitan : Poltekkes Kemenkes Malang, Malang: 2018.
Bahasa : indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-a-
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh keberhasilan Puskesmas Sempu dengan berbagai inovasi yang mendorong tercapainya target-target pencapaian MDGS Puskesmas Sempu dimana salah satu target MDGs adalah penurunan angka kematian ibu (AKI). Puskesmas Sempu Kabupaten Banyuwangi adalah Puskesmas yang mengembangkan inovasi pelayanan kesehatan jemput bola mencari warga yang sakit kemudian langsung diberi perawatan di rumahnya tanpa harus mengunjungi Puskesmas. Inovasi tersebut diberi nama Pencari Mas, akronim dari Pencari Masyarakat Sakit dan program Stop Angka Kematian Ibu dan Anak disingkat Sakina, Pemburu Ibu Hamil Risiko Tinggi (Bumil Risti),Ayo kembali ke Asi yang di promotori loper koran . Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran inovasi yang dilakukan oleh Puskesmas Sempu pada pelayanan ibu hamil, bersalin, nifas dan neonatus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan informan Bidan, dokter, perawat dan masyarakat yang terlibat dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Hasil Penelitian diadapatkan bahwa di dalam upaya pelaksanaan peningkatan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas sempu dengan meningkatkan pemeberdayaan masyarakat dengan melakukan inovasi program – program kesehatan ibu dan anak diantaranya ; Program SAKINA ( Stop Kematian Ibu dan Anak ), Generasi Anak Top (Gerakan Memberikan ASI Ibu dan Anak Tumbuh Optimal) serta Kampung KB. Kegiatan utama dalam peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak adalah program SAKINA yang dari program itu terbenyuk pemburu ibu hamil yang dilakukan oleh pedagang Sayur “Mlijo”, Laskar Ibu hamil yang anggotanya adalah kader dan Layanan Jemput Ibu (LAJU) serta Kolaborasi engan Bhabinkamtibmas dalam evakuasi ibu hamil di daerah terpencil dngan medan tersulit. Kesimpulan penelitian ini bahwa dalam pelaksanaan peningkatan kesehatan ibu dan anak dibutuhkan pemberdayaan masyarakat untuk dapat berperanserta aktif dalam membantu kesehatan masyarakat, juga dibutuhkan kerjasama yang baik antara masyarakat, petugas kesehatan, aparat pemerintah dan petugas terkait yang merupakan pendukung kesehatan misalnya BPJS. Sehingga upaya yang dilakukan di puskesmas sempu dapat dijadikan contoh dan dapat diterapkan di Puskesmas lain agar dapat tercapainya peningkatan pelaksanaan kesehatan ibu dan anak.



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]