Repository Karya Dosen



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWI POLTEKKES KEMENKES MALANG

Kumpulan : Jurnal Ilmiah (Non-Kategori) [Indonesia]
Edisi/Volume : ,
Pengarang : CARISSA CERDASARI, S.Gz., MPH
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : Poltekkes Kemenkes Malang, Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar hemoglobin pada mahasiswi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang. Kadar hemoglobin yang rendah dari normal terbukti dapat menurunkan tingkat konsentrasi, produktivitas, dan prestasi mahasiswa. Melalui kajian ini diharapkan dapat diketahui penyebab terjadinya hemoglobin yang rendah sehingga dapat ditingkatkan upaya-upaya untuk pencegahannya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross–sectional untuk melihat ada tidaknya hubungan kebiasaan sarapan dan asupan makan (energi, protein, zat besi, vitamin A, vitamin B12, vitamin C dan asam folat) terhadap kadar hemoglobin pada mahasiswi. Variabel bebas dan terikat dikumpulkan dan dianalisa secara bersamaan. Pada penelitian ini dilakukan wawancara untuk menggali kebiasaan sarapan dan asupan makan (energi, protein, zat besi, vitamin A, vitamin B12, vitamin C dan asam folat). Selain itu dilakukan pengukuran kadar hemoglobin dengan metode cyanmethemoglobin. Data konsumsi makan dikumpulkan melalui wawancara menggunakan form food recall 3x24 jam, yang kemudian diolah sehingga diperoleh data asupan makan. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara statistik untuk melihat hubungan antara dua variabel, yaitu: untuk melihat hubungan antara kebiasaan sarapan dan asupan zat gizi dengan kadar hemoglobin menggunakan menggunakan Spearman test. Selanjutnya juga dilihat perbedaan kebiasaan sarapan dan asupan zat gizi berdasarkan kadar Hb menggunakan uji t tidak berpasangan dan uji Mann-Whitney. Tidak ditemukan hubungan antara kebiasaan sarapan dan asupan zat gizi dengan kadar Hb (p>0,05). Meski tidak tampak perbedaan secara signifikan, terdapat kecenderungan asupan energi, zat besi, dan vitamin C yang lebih tinggi pada mahasiswi dengan kadar Hb yang normal.



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]