Repository Karya Dosen



MODIFIKASI PEMBELAJARAN TPS DAN DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN IBU DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR NORMAL DI BPM WILAYAH KEC. PATRANG, KAB. JEMBER

Kumpulan : Jurnal Ilmiah (Non-Kategori) [Indonesia]
Edisi/Volume : ,
Pengarang : Gumiarti, MPH Eni Subiastutik, M.Sc
Klasifikasi/Subjek : , Kebidanan
Penerbitan : Poltekkes Malang, Malang: 2019.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK Perawatan bayi baru lahir normal merupakan suatu tindakan yang harus segera dilakukan oleh penolong persalinan maupun orang tua yang bertujuan untuk mencegah adanya komplikasi sedini mungkin, karna bayi baru lahir cenderung sensitif dengan perubahan lingkungan sekitarnya termasuk udara, suhu dan alin-lain, termasusk paparan berbagai penyakit. Selain itu kebutuhan nutrisi bayi juga berbeda dalam hal jumlah serta frekuensi pemberiannya. Proyeksi penduduk menurut badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pada tahun 2010-2035, penduduk Indonesia 2010 mencapai 238,52 juta, dengan angka kelahiran lima juta, angka kematian 1,52 jiwa. Menurut Profil Kesehatan Indonesia (2017), cakupan ASI eksklusif adalah 54,0%, sementara untuk cakupan ASI eksklusif Jawa Timur adalah 48,1% dan dikota jember, 58%, untuk perawatan tali pusat yang tidak diberi apa-apa sebesar 33,6%, yang dirawat dengan diberi alkohol atau betadine sebesar 63,3%, yang diberi obat tabur sebesar 0,7%, dan yang diberi obat tradisional sebesar 2,3%. Proses mulai menyusu secara nasional yang dilakukan pada umur 0-24 bulan, inisiasi menyusu dini kurang dari satu jam adalah 34,5%, yang dimulai 1-6 jam 35,2%, yang dimulai 7-24 jam 3,7%. Sementara untuk Jawa Timur inisiasi menyusu dini yang dimulai kurang dari satu jam adalah 33,3%, yang dimulai 1-6 jam adalah 33,5%, yang dimulai 7-23 jam adalah 3,3%, yang dimulai pada 24-47 jam adalah 15,3% dan yang dimulai lebih dari 48 jam adalah 14,7%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan perawatan bayi baru lahir normal dengan metode pembelajaran TPS dan demonstrasi. Desain penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi ibu yang mempunyai bayi baru lahir sampai umur 28 hari, sejumlah 80 orang dengan tehnik acidental sampling, alat ukur yang digunakan kuesioner dan ceklis. Hasil penelitian didapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil pengukuran kemampuan pertama dan kedua pada kelompok tanpa perlakuan, dengan nilai p-value 0,527, 95% CI -0,673-1,273, ada perbedaan yang signifikan anatara hasil pengukuran kemampuan pertama dan kedua pada kelompok pembelajaran dengan metode TPS, dengan nilai p-value 0,000, 95% CI -7,329- -5,471, ada perbedaan yang signifikan antara hasil pengukuran kemampuan pertama dan kedua pada kelompok pembelajaran dengan metode demonstrasi, dengan nilai p-value 0,000, 95% CI -7,904- -2,696, ada perbedaan yang signifikan antara hasil pengukuran kemampuan pertama dan kedua pada kelompok pembelajaran dengan metode TPS dan demonstrasi, dengan nilai p-value 0,000, 95% CI -15,641- -13,059 Dengan demikian semua ibu baik yang sudah mempunyai bayi maupun ibu yang akan mempunyai bayi penting untuk mempersiapkan diri dengan kemampuan merawat bayi baru lahir dengan baik, sehingga dengan kemampuan merawat tersebut, juga meningkatkan bounding dengan bayinya. Kata Kunci: Kemampuan Ibu, Perawatan Bayi Baru Lahir Normal, Metode TPS dan Demonstrasi.



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]