Repository Karya Dosen



PENANGANAN BALITA STUNTING PADA KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI

Laporan Akhir Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi
Kumpulan : Jurnal Ilmiah (Non-Kategori) [Indonesia]
Edisi/Volume : ,
Pengarang : INDAH RAHMANINGTYAS, S.Kp., M.Kes., ENY SENDRA, S.Kep., Ns., M.Kes., RAHAJENG SITI NUR RAHMAWATI, M.Keb.
Klasifikasi/Subjek : , Kebidanan
Penerbitan : Poltekkes Malang, Malang: 2019.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Hasil Riset Kesehatan Dasar di Indonesia tahun 2010 menunjukkan bahwa masih ditemukannya balita pendek sebesar 35,6%, meskipun prevalensi gizi kurang dan gizi buruk telah mengalami penurunan dari 18,4% pada tahun 2007 menjadi 17,9% pada tahun 2010 Persentase tersebut artinya lebih dari sepertiga balita memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar tinggi badan balita seumurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keluarga dalam penanganan stunting pada balitanya di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorame Kot Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah sejumlah keluarga yang memiliki balita dengan stunting, yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorame Kota Kediri sebanyak 6 partisipan. Pengumpulan data menggunakan proses wawancara mendalam (in depth interview), Focus Group Discusion (FGD) dan observasi penanganan stunting oleh keluarga. Analisis data dilakukan secara simultan dengan proses pengumpulan data menggunakan model Colaizzi Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik keluarga dengan balita stunting, sebagian besar berpendidikan rendah, status sosial ekonomi menengah kebawah, dan intervensi gizi dalam pemberian ASI eksklusif masih belum terpenuhi. Perlu perhatian kerja sama dari semua pihak baik pemerintah dengan kegiatan lintas sektoral maupun lintas program dan masyarakat dengan meningkatkan kepekaan sosialnya sehingga permasalahan gizi khususnya masalah stunting pada anak balita dapat segera ditanggulangi.



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]