Repository Karya Dosen



PENGEMBANGAN “LBW-DETECT” APLIKASI BERBASIS ANDROID UNTUK DETEKSI DINI RISIKO BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) SECARA MANDIRI OLEH IBU HAMIL

Kumpulan : Jurnal Ilmiah (Non-Kategori) [Indonesia]
Edisi/Volume : ,
Pengarang : ERNA RAHMA YANI, M. Kep., Ns. Sp. Kep., KOEKOEH HARDJITO, S. Kep., Ns., M. Kes. , SUWOYO, S. Kep., Ns., M. Kes.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : Poltekkes Malang, Malang: 2019.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 1

Abstraksi

RINGKASAN Pengembangan “LBW-Detect”: Aplikasi Berbasis Android untuk Deteksi Dini Risiko Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Secara Mandiri oleh Ibu Hamil. Peneliti: Erna Rahma Yani, Koekoeh Hardjito, Suwoyo. Kelahiran Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Kediri masih merupakan fenomena yang mengancam. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi LBW-Detect dalam deteksi dini faktor risiko BBLR, dengan tujuan khusus: 1) Mengidentifikasi faktor risiko BBLR, 2) Mengidentifikasi kemampuan ibu melakukan deteksi risiko BBLR, 3) Mengembangkan aplikasi LBW-Detect untuk deteksi dini faktor risiko BBLR, dan 4) Menganalisis efektifitas aplikasi LBW-Detect untuk deteksi dini faktor risiko BBLR. Desain penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R and D). Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap I peneliti mengidentifikasi faktor risiko BBLR terhadap 121 ibu BBLR di wilayah Kediri. Hasil penelitian tahap I menunjukkan bahwa 60% BBLR lahir dari ibu anemia, 42% mengalami ketuban pecah dini, 42% diawali dengan perdarahan ante partum. Namun setelah dilakukan analisis dengan menggunakan korelasi Pearson, didapatkan 6 variabel yang secara valid berkorelasi terhadap kejadian BBLR: prematuritas (0,015), usia diluar masa reproduksi sehat (0,003), multigravida (0,000), ibu mengalami KEK (0,017), kehamilan ganda (0,029), ibu penderita asma (0,039). Variabel lain menunjukkan hasil tidak valid (9 variabela), dan konstanta (6 variabel). Data ini digunakan sebagai dasar pengembangan aplikasi LBW-Detect. Pengembangan dilakukan melalui tahap FGD yang melibatkan ibu BBLR, ibu hamil dan pakar pengembang aplikasi android. Uji penggunaan aplikasi dilakukan terhadap 36 ibu hamil yang ada di kota Kediri. Hasil ujicoba menunjukkan ibu berhasil mengoperasikan aplikasi LBW-Detect (100%), dapat mengetahui risiko kehamilan sebagai manfaat penggunaan LBW detect(80%), kesulitan dalam memasukkan tanggal lahir (10%), gambar supaya dibuat lebih menarik (35%) dan bisa disarankan kepada ibu hamil lainnya untuk menggunakan aplikasi ini (80%).



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]