Repository Karya Dosen



PAPER ANALYTICAL DEVICE (PAD) SEBAGAI PERANGKAT ANALISIS BERBASIS PENCITRAAN DIGITAL UNTUK DETEKSI ASAM ASKORBAT DALAM MAKANAN

Kumpulan : Jurnal Ilmiah (Non-Kategori) [Indonesia]
Edisi/Volume : ,
Pengarang : ZURI RISMIARTI., HANANDAYU WIDWIASTUTI., RISKA YUDHISTIA ASWORO
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : Poltekkes Malang, Malang: 2019.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25--
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK Vitamin C atau asam askorbat merupakan vitamin penting untuk kesehatan tubuh manusia. Senyawa ini berperan untuk pembentukan senyawa kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, tulang, sendi dan memfasilitasi penyerapan zat besi bila tubuh dalam keadaan kekurangan zat besi. Buah-buahan, seperti jeruk, lemon, anggur, strawberry, kiwi, semangka, tomat merupakan sumber alami vitamin C. Selain itu, vitamin c dapat ditemukan dalam minuman kemasan bahkan sudah tersedia dalam kemasan tablet. Dalam menganalisa kandungan vitamin C dalam sampel telah dikembangkan beberapa metode pengukuran antara lain, titrimetri, biosensor, voltametri, spektroflorometri, reaksi enzimatik, flow injection analysis (FIA) dan test kit. Metode tersebut tidak praktis untuk analisis lapang, bersifat mahal, dan memerlukan keahlian analisis yang khusus. Oleh sebab itu, ketersediaan metode analisis cepat, mudah, dan sederhana tanpa memerlukan instrumentasi khusus serta akurat sangatlah diperlukan. Paper analytical device (PAD) telah dilaporkan sebagai alat yang atraktif untuk analisis lapang dengan sensitifitas bagus, mudah digunakan untuk deteksi logam dan nutrient. Teknik ini menggunakan kertas Whatmann sebagai device yang bersifat sensitif, selektif yang diteteskan oleh sampel dan reagen pengenal. Pembuatan teknik paper analytical device (PAD), dengan membuat batas hidrofobik menggunakan kranyon malam untuk membuat pola paper microfluidic device. Penelitian ini mereaksikan asam askorbat dengan campuran iodida dan iodat dalam medium asam, yang menghasilkan iodin bebas. Iodida bebas tersebut akan tereduksi oleh Rhodamine B dan membentuk larutan berwarna merah pudar. Intensitas warna yang terbentuk diphoto melalui hp kamera berbasis android kemudian dianalisis secara kolorimetri menggunakan program Image J. Data intensitas tersebut dikonversi menjadi absorbansi dengan menggunakan persamaan Lambert – Beer. Parameter penelitian diarahkan pada optimasi beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja PAD yang diusulkan, seperti reagen yang digunakan, pH dan waktu pengukuran. Metode yang tersebut divalidasi dengan dengan metode standar titrimetri dan spektrofotometri dalam sampel vitamin C, minuman kemasan di pasaran. Kata kunci:Kertas, Vitamin C, iodida, iodat, Rhodamin B



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]