Repository Karya Dosen



PROGRAM REVITALISASI BUKU KIA SEBAGAI SARANA DETEKSI DINI RESIKO TINGGI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI

Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Kumpulan : Jurnal Ilmiah (Non-Kategori) [Indonesia]
Edisi/Volume : ,
Pengarang : SUSANTI PRATAMANINGTYAS, M.Keb
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : Poltekkes Malang, Malang: 2019.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 1

Abstraksi

RINGKASAN Kehamilan risiko tinggi dapat dideteksi apabila ibu hamil melakukan pemeriksaan Ante Natal Care (ANC) secara rutin. Ibu hamil sekurang-kurangnya menerima pemeriksaan hamil empat kali sesuai standar dengan distribusi satu kali pada trimester satu, satu kali pada trimester dua, dan dua kali pada trimester tiga. Termasuk di dalam pelayananan ini adalah deteksi tanda bahaya/risiko tinggi sedini mungkin, serta pemberian informasi tentang upaya menjaga kehamilan dan mempersiapkan persalinan agar persalinan berjalan dengan baik. Hal ini dilakukan bidan untuk menilai apakah perkembangan ibu dan janin berlangsung normal. Bidan juga harus mengenal kehamilan risiko tinggi/kelainan, bila ditemukan kelainan bidan harus mampu mengambil tindakan yang diperlukan dan merujuk untuk tindakan selanjutnya. Pencatatan hasil pemeriksaan merupakan tugas bidan yang terdapat pada Standar Kompetensi Bidan yaitu standar kompetensi 2 tentang pencatatan dan pelaporan, dan juga merupakan bagian dari standar pelayanan Antenatal yang berkualitas. Setiap kali pemeriksaan, bidan wajib mencatat hasilnya pada rekam medis, Kartu Ibu dan Buku KIA. Pada saat ini pencatatan hasil pemeriksaan antenatal masih sangat lemah, sehingga data datanya tidak dapat dianalisa untuk meningkatkan kualitas pelayanan antenatal. Fungsi Buku KIA sebagai informasi, dan alat pencatatan dapat digunakan untuk menganalisis kondisi kesehatan ibu hamil. Dengan pencatatan yang lengkap dan akurat tentang kesehatan ibu hamil pada buku KIA maka apabila dianalisa data-datanya dapat sebagai peringatan dini terhadap ancaman resiko tinggi ibu hamil, sehingga akan menghindari 3T (terlambat deteksi, terlambat rujukan, terlambat penanganan). Dengan meningkatkan mutu catatan rekam medis ibu hamil pada buku KIA, dan penggunaannya sebagai analisa dan pemantauan kesehatan ibu hamil maka deteksi dini tentang adanya faktor resiko dan komplikasi, serta penanganan yang adekuat sedini mungkin, merupakan kunci keberhasilan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang dilahirkan. Pada pengabdian masyarakat pelatihan dan pendampingan kader dalam revitalisasi buku KIA di Puskesmas Sukorame Kota Kediri menjadi salah satu upaya untuk membantu tenaga kesehatan dalam deteksi dini kehamilan resiko tinggi beserta penanganannya. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan mengenai buku KIA.



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]