Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST OLEH TIM BEDAH DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

Prodi : PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : MUHAMMAD PANJI AS’ARI
Dosen Pembimbing : Sri Mudayatiningsih, S.Kp, M.Kes, (Pendamping) Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep, Ns, M.Kes
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2016.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-27-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Gambaran Pelaksanaan Surgical Safety Checklist oleh tim bedah di Instalasi Bedah Sentral RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Muhammad Panji As’ari, (2016). Skripsi. Program Studi D-IV Keperawatan Minat Perioperatif Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing (Utama) Sri Mudayatiningsih, S.Kp, M.Kes, (Pendamping) Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep, Ns, M.Kes Kata Kunci: Sign in, Time Out, Sign Out, Kamar Operasi. WHO memperkirakan dalam jangka waktu 1 tahun, di seluruh dunia terjadi 7 juta kasus pasien mengalami komplikasi akibat pembedahan, dan rata-rata kematian saat pembiusan ada 1 dari 150 orang. Pada tahun 2008 WHO meluncurkan kampanye “safe surgery safe live” dengan menerapkan prosedur Surgical Safety Checklist setiap dilakukannya operasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pelaksanaan Sign in,Time Out, dan Sign Out oleh tim bedah di Instalasi Bedah Sentral RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif survey dengan besar sampel penelitian yaitu 14 responden yang dilakukan dua kali observasi menggunakan teknik total sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Metode pengambilan data dilakukan secara observatif terhadap pelaksanaan Sign In, Time Out dan Sign Out sebelum dan selama operasi berlangsung. Pengolahan data dengan teknik analisis deskriptif. Hasil pelaksanaan Surgical Safety Checlist di kamar operasi IBS RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yaitu sign in tidak tepat 100%, Time Out tidak tepat 100% dan Sign Out tidak tepat 100%, sehingga keseluruhan SSC tidak sesuai 100% dengan standart operasional prosedur WHO tahun 2009. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya diharapkan bisa meneliti lebih lanjut tentang kepatuhan petugas terhadap pelaksanaan Surgical Safety Checklist.



Lampiran