Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PHBS TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERILAKU PHBS, TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN SERTA STATUS GIZI BALITA DI PULUNGDOWO TUMPANG MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
Pengarang : NIKMATUR ROHMAH
Dosen Pembimbing : B. Doddy Riyadi
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2016.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-27-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Nikmatur Rohmah (2016), Pengaruh Penyuluhan tentang PHBS terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita dan Hubungannya dengan Perilaku PHBS, Tingkat Konsumsi Energi dan Protein serta Status Gizi Balita di Pulungdowo Tumpang Kabupaten Malang (Studi Kelayakan Pembuatan Booklet dan Leaflet untuk Merubah Pengetahuan dan Sikap). Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. (Dibawah bimbingan B. Doddy Riyadi). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyuluhan terhadap perubahan pengetahuan dan sikap ibu balita dengan PHBS, tingkat konsumsi energi dan protein serta status gizi balita di Pulungdowo Tumpang Malang (Studi Kelayakan Pembuatan Booklet dan Leaflet untuk Merubah Pengetahuan dan Sikap). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pra-eksperimen dengan menggunakan desain penelitian one group pretest posttest desain. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 25 ibu yang memiliki balita dan dilaksanakan pada bulan Maret-April 2016 di Desa Pulungdowo Tumpang Malang. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis statistik Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukkan 16% responden mempunyai tingkat pengetahuan kurang terhadap PHBS sebelum penyuluhan; 100% responden mempunyai tingkat pengetahuan baik terhadap PHBS sesudah penyuluhan; 5% responden mempunyai sikap baik terhadap PHBS sebelum penyuluhan; 100% responden mempunyai sikap sangat baik terhadap PHBS sesudah penyuluhan; 56% responden tidak berPHBS; 84% balita mempunyai tingkat konsumsi energi yang tergolong defisit; 56% balita mempunyai tingkat konsumsi protein yang tergolong defisit; 64% balita mempunyai status gizi kurang menurut BB/U dan 60% balita mempunyai status gizi pendek menurut TB/U. Hasil analisis uji statistik Spearman’s Rho pada α 0,05 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (p < 0,05) antara penyuluhan terhadap pengetahuan, ada hubungan yang signifikan (p < 0,05) antara penyuluhan terhadap sikap, ada hubungan yang signifikan (p < 0,05) antara pengetahuan terhadap PHBS, tidak ada hubungan yang signifikan (p > 0,05) antara sikap terhadap PHBS, tidak terdapat hubungan signifikan (p > 0,05) antara PHBS terhadap TKE dan TKP, ada hubungan yang signifikan (p < 0,05) antara TKE terhadap status gizi menurut BB/U, tidak ada hubungan yang signifikan (p > 0,05) antara TKE terhadap status gizi menurut TB/U, ada hubungan yang signifikan (p < 0,05) antara TKP terhadap status gizi menurut BB/U dan tidak ada hubungan yang signifikan (p > 0,05) antara TKP terhadap status gizi menurut TB/U. Kata Kunci : Penyuluhan, Pengetahuan, Sikap, PHBS, Tingkat Konsumsi Energi, Tingkat Konsumsi Protein dan Status Gizi.



Lampiran