Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MAKANAN JAJANAN SEHAT TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN GIZI SISWA KELAS 4-5 SD DI SDN GUNUNGREJO 01 SINGOSARI KABUPATEN MALANG.

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII GIZI
Pengarang : AULIA AKBAR WIKO DWI PUTRA
Dosen Pembimbing : Sugeng Iwan Setyobudi
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Putra, Aulia Akbar Wiko Dwi. 2015. “PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MAKANAN JAJANAN SEHAT TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN GIZI SISWA KELAS 4-5 SD DI SDN GUNUNGREJO 01 SINGOSARI KABUPATEN MALANG.” Tugas Akhir, Program Studi DIII Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. (Dibawah Bimbingan: Sugeng Iwan Setyobudi) Mengkonsumsi makanan jajanan saat bersekolah sudah menjadi aktivitas rutin siswa Sekolah Dasar (SD) sehingga untuk mengurangi paparan siswa SD terhadap makanan jajanan yang tidak sehat atau tidak aman diperlukan sosialisasi keamanan makanan jajanan pada siswa SD. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu penyuluhan dengan metode dan media yang menarik bagi siswa SD seperti, metode ceramah menggunakan audio visual yang diikuti pemajangan poster. Jenis penelitian ini adalah penelitian Pra Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest Desain. Populasi penelitian terdiri dari 60 responden dan Sampel penelitian 30 responden, pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling acak. Responden adalah siswa kelas IV (Empat) dan V (Lima). Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dan pemajangan poster. Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan makanan jajanan sehat siswa dianalisis menggunakan uji paired t test dengan  = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan dengan metode ceramah dan poster berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan siswa dengan kenaikan sebesar ( ) ± SD 85,1% ± 8,9. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan jajanan sehat siswa dalam meningkatkan tingkat pengetahuan makanan jajanan sehat siswa. Mengingat bahwa hasil penelitian penyuluhan berhasil yaitu dengan meningkatnya pengetahuan, namun belum mengikuti perubahan sikap dan keterampilan dalam pemilihan jajanan sehat maka disarankan pihak sekolah perlu meningkatkan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) khususnya penyuluhan kesehatan pada siswa. Serta dapat bekerjasama dengan Puskesmas setempat untuk memberikan penyuluhan atau pengertian tentang jajanan yang sehat dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi oleh siswa serta pihak sekolah dapat bekerjasama dengan petugas kantin untuk menyediakan makanan jajanan yang sehat dan aman. Kata kunci: penyuluhan, tingkat pengetahuan jajanan sehat siswa, siswa SD



Lampiran