Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN KEMAMPUAN KLIEN DALAM MENGONTROL HALUSINASI SETELAH DILAKUKAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI DI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEPERAWATAN
Pengarang : CHAPRI LIANA LUKITASARI
Dosen Pembimbing : Pembimbing (Utama) Tri Anjaswarni, S. Kp, M. Kep, (Pendamping) Kissa Bahari, S. Kep. Ns, M. Kep.
Klasifikasi/Subjek : , Kemampuan Mengontrol Halusinasi, Terapi Aktivitas Kelompok, Stimulasi Persepsi
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Gambaran Kemampuan Klien Dalam Mengontrol Halusinasi Setelah Dilakukan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang (Studi Kasus Deskiptif Observasional). Chapri Liana Lukitasari (2013) Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Keperawatan Malang. Pembimbing (Utama) Tri Anjaswarni, S. Kp, M. Kep, (Pendamping) Kissa Bahari, S. Kep. Ns, M. Kep. Kata Kunci: Kemampuan Mengontrol Halusinasi, Terapi Aktivitas Kelompok, Stimulasi Persepsi Terapi aktivitas kelompok sangat penting diterapkan dalam penanganan pasien halusinasi karena berpengaruh dalam perkembangan pola pikir, pola komunikasi, dan pola emosional pasien. Jenis terapi aktivitas yang cocok untuk pasien halusinasi adalah terapi aktivitas kelopok stimulasi persepsi. Tujuan dari studi kasus ini adalah untukmengidentifikasi kemampuan klien dalam mengontrol halusinasi setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi di Ruang Seruni RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Subyek penelitian adalah klien halusinasi fase 2-3, jumlah subyek 7 orang. Teknik pengumpulan data ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan menggunakan lembar observasi TAK stimulasi persepsi dari sesi 1 sampai dengan sesi 5. Tindakan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi sesi 1-5 dilakukan selama 5 hari berturut-turut. Hasil penelitian diperoleh responden yang mampu mengikuti kegiatan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi sesi 1-3 sebanyak 4 orang (57%) dan pada sesi 4 dan 5 yang mampu sebanyak 2 orang (29%). Sedangkan hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa dari 7 orang responden yang mampu menyelesaikan kegiatan dari sesi 1 sampai sesi 5 sebanyak 1 orang (14%). Rekomendasi untuk studi kasus ini adalah di terapkannya terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi pada klien halusinasi pada fase 2-3 secara benar mulai dari seleksi subyek, pelaksanaan, dan evaluasi



Lampiran