Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN HIPOGLIKEMIA TERHADAP KEJADIAN HIPOGLIKEMIA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENDALKEREP KOTA MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV KEPERAWATAN
Pengarang : ZAHRATIH AHSANA TAQWIM
Dosen Pembimbing : Pembimbing Utama Tavip Dwi Wahyuni,S.Kep.Ns. M.Kes. Pembimbing Kedua dr. Endang Sri Dewi H.S., MQIH
Klasifikasi/Subjek : , Pendidikan Kesehatan, Pencegahan Hipoglikemia, Kejadian Hipoglikemia, Diabetes Melitus
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Zahratih Ahsana Taqwim (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Hipoglikemia Terhadap Kejadian Hipoglikeimia pada Penderita DM Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kendalkerep Kota Malang. Tugas Akhir, Program Studi DIV Keperawatan Medikal Bedah, Minat Diabetes Melitus dan Edukator, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang. Pembimbing Utama Tavip Dwi Wahyuni,S.Kep.Ns. M.Kes. Pembimbing Kedua dr. Endang Sri Dewi H.S., MQIH. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pencegahan Hipoglikemia, Kejadian Hipoglikemia, Diabetes Melitus Penderita diabetes melitus tipe 2 diperkirakan terus meningkat setiap tahunnya. Diperlukan pencegahan dan manajemen terapi yang efektif untuk menekan prevalensi diabetes melitus. Manajemen diabetes yang kurang tepat meningkatkan resiko hipoglikemia, untuk menghindarinya perlu diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan hipoglikemia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan hipoglikemia terhadap kejadian hipoglikemia pada penderita DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan metode Pre – Eksperimental dengan desain one group pretest posttest, dilaksanakan di Puskesmas Kendalkerep Malang, selama ± 6 minggu pada tanggal 12 Juni–21 Juli 2013. Subyek diperoleh menggunakan teknik total sampling sebanyak 15 orang penderita DM tipe 2. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik responden dan kejadian hipoglikemia. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuisioner. Data yang diperoleh diolah dengan tabulasi dan dianalisis secara deskriptif dan Uji Statistik Wilcoxon, derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi kejadian hipoglikemia setelah diberikan pendidikan kesehatan menurun sebanyak 12 responden, meningkat 1 responden, dan tetap 2 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan secara statistik pendidikan kesehatan tentang pencegahan hipoglikemia terhadap kejadian hipoglikemia pada penderita DM tipe 2 dengan p= 0,003 (α = 0,05). Rekomendasi penelitian selanjutnnya untuk dapat melihat kejadian hipoglikemia dari segi kualitas hipoglikemianya.



Lampiran