Karya Tulis Ilmiah



PERBEDAAN STATUS GIZI BAYI YANG DIBERI ASI DAN PASI USIA 0-6 BULAN DI DESA GUBUG KLAKAH KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI MALANG
Pengarang : ANDRE YUSEKA PRASETIYO
Dosen Pembimbing : I Nengah Tanu K. SE, M.Kes; Ibnu Fajar.SKM, M.Kes
Klasifikasi/Subjek : , gizi bayi,asi
Penerbitan : , Malang: 20127.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-R-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI ANDRE YUSEKA PRASETIYO. 2012. “Perbedaan Status Gizi Bayi yang Diberi ASI dan PASI Usia 0-6 Bulan di Desa Gubug Klakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang” dibawah bimbingan: I NENGAH TANU KOMALYNA, DCN, SE, M.KES. ASI merupakan sumber gizi pertama untuk bayi karena mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan bayi. Bayi dapat tumbuh dan berkembang sehat hanya dengan ASI ekslusif, apabila saat pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan bayi diberi makan tambahan selain ASI, zat gizi yang sempurna dan seimbang dalam ASI menjadi tidak seimbang. Air susu ibu adalah makanan terbaik bagi bayi. Menurut Tuti Soenardi (2006), ASI merupakan sumber gizi pertama untuk bayi karena mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan bayi. Bayi dapat tumbuh dan berkembang sehat hanya dengan ASI ekslusif, apabila saat pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan bayi diberi makan tambahan selain ASI, zat gizi yang sempurna dan seimbang dalam ASI menjadi tidak seimbang. Dan bayi yang diberi ASI eksklusif pertumbuhan dan perkembangan lebih baik, karena bayi tersebut mendapat semua kandungan zat gizi pada ASI dengan sempurna. Namun demikian, tidak semua ibu dapat menyusui bayinya sendiri. Hal ini karena kekurangan produksi air susu atau karena kesibukan pekerjaanya sehingga tidak memungkinkan si ibu menyusui bayi pada pagi dan siang hari, ataupun juga karena si ibu terserang penyakit menular. Dalam hal ini, bayi diberi makanan buatan atau susu formula yang disebut dengan PASI. Penelitian dilakukan di Desa Gubug Klakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 5 Maret 2012. Sasaran penelitian adalah ibu-ibu yang berdomisili di Desa Gubug Klakah yang memiliki bayi berusia 0-6 bulan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan status gizi bayi yang diberi ASI dan PASI usia 0-6 bulan di Desa Gubug Klakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan desain Observasional Analitik yang bersifat Case Control dengan variabel bebas status pemberian ASI, status pemberian PASI, dan ekonomi menengah kebawah. Sedangkan variabel terikatnya adalah status gizi bayi usia 0-6 bulan. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% pada α = 0,05. Berdasarkan uji Chi Square tersebut terdapat hubungan antara status pemberian ASI dan PASI dengan status gizi bayi usia 0-6 bulan. Bagi ibu-ibu bayi seharusnya pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan diberikan semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan zat-zat gizi yang sangat diperlukan oleh bayi untuk proses pertumbuhan. Ibu bayi juga harus lebih memperhatikan pemberian susu formula (PASI) pada bayi usia dini karena susu formula jika diberikan pada usia dini tidak akan bisa memenuhi kebutuhan zat gizi bayi. Kata Kunci : Status Gizi, Pemberian ASI, Pemberian PASI



Lampiran