Karya Tulis Ilmiah



PERBEDAAN STATUS GIZI, TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI ( ENERGI, PROTEIN, ZAT BESI, VITAMIN C ) DAN PRESTASI BELAJAR SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM PMT-AS PADA SISWA KELAS V SDN SLAMPAREJO III KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG

Prodi : POLTEKES MALANG PRODI DIII GIZI
Pengarang : DEVI WULANDARI SETYONINGRUM
Dosen Pembimbing : Pembimbing I : Sugeng Iwan S. Pembimbing II : Endang Widajati.
Klasifikasi/Subjek : , gizi, prestasi belajar
Penerbitan : , Malang: 2012.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI Devi Wulandari S. (2012) Perbedaan Status Gizi, Tingkat Konsumsi Zat Gizi (Energi, Protein, Zat Besi, Vitamin C) Dan Prestasi Belajar Sebelum Dan Sesudah Program PMT-AS Pada Siswa Kelas 5 SDN Slamparejo III Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I : Sugeng Iwan S. Pembimbing II : Endang Widajati. Anak usia sekolah merupakan salah satu kelompok rentan terhadap ketidakcukupan gizi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemberian PMT-AS. Berdasarkan survey pendahuluan di SDN Slamparejo III telah menjalankan program PMT-AS berupa biskuit fortifikasi Fe dan Vitamin C pada siswa kelas 5 karena di SDN tersebut prevalensi anemia pada siswa-siswanya sangat tinggi. Namun sejauh ini belum dilakukan analisis terhadap program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tersebut, sehingga peneliti merasa perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan status gizi, tingkat konsumsi zat gizi (energi, protein, zat besi, vitamin C) dan prestasi belajar (Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA) pada para siswa sebelum dan sesudah mendapatkan PMT-AS tersebut. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional serta teknik pengumpulan data dilakukan dengan desain cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan status gizi (BB/U), tingkat konsumsi (energi, protein, zat besi, vitamin C) dan prestasi belajar (Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA) antara sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Namun setelah dilakukan uji statistik Paired sampel t-Test untuk status gizi (BB/U) tidak mengalami perbedaan yang signifikan (P > 0,05) dikarenakan hanya terdapat 1 responden yang mengalami kenaikan BB, sedangkan untuk tingkat konsumsi (energi, protein, zat besi, vitamin C) dan prestasi belajar (Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA) mengalami perbedaan yang signifikan (p < 0,05). Untuk tingkat konsumsi (energi, protein, zat besi, vitamin C) terdapat perbedaan yang cenderung mengalami peningkatan tingkat konsumsi sedangkan untuk prestasi belajar perbedaan tersebut tidak dalam kategori terjadinya peningkatan nilai saja akan tetapi juga terdapat penurunan nilai. Nilai mata pelajaran yang cenderung meningkat yaitu Matematika dan yang mengalami penurunan nilai yaitu mata pelajaran IPA dan Bahasa Indonesia. Hal tersebut dikarenakan ada berbagai faktor yang mempengaruhi prestasi belajar anak, yaitu bisa faktor internal maupun faktor eksternal. Kata Kunci : Status Gizi, Tingkat Konsumsi (Energi, Protein, Zat besi, Vitamin C), Prestasi Belajar



Lampiran