Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN TINGKAT ANEMIA DENGAN INTENSITAS NYERI DISMENOREA PADA MAHASISWI TINGKAT I PRODI D-III KEBIDANAN MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII GIZI
Pengarang : ALIFA MASITASARI YUWAMIDA
Dosen Pembimbing : Ardi Panggayuh, S.Kp., M.Kes. Erni Dwi Widyana, S.ST., M.Kes.
Klasifikasi/Subjek : , anemia,DISMENOREA
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Yuwamida, Alifa Masitasari, 2014. Hubungan Tingkat Anemia Dengan Intensitas Nyeri Dismenorea Pada Mahasiswi Tingkat I Prodi D-III Kebidanan Malang. Karya Tulis Ilmiah. Pembimbing Utama: Ardi Panggayuh, S.Kp., M.Kes. Pembimbing Pendamping: Erni Dwi Widyana, S.ST., M.Kes. Menstruasi merupakan proses yang terjadi rutin, namun tidak sedikit diantaranya mengalami dismenorea. Nyeri yang dirasakan diantaranya nyeri yang sangat berat sehingga mengganggu aktifitas. Hasil survey di Indonesia 50% dari jumlah perempuan menstruasi mengalami dismenorea dan 10% diantaranya mengalami nyeri berat. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi intensitas nyeri dismenorea yaitu tingkat anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat anemia dengan intensitas nyeri dismenorea pada mahasiswi Tingkat I Prodi D-III Kebidanan Malang. Desain penelitian yang digunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, populasi sebanyak 35 orang, sampling menggunakan teknik accidental sampling, jumlah sampel 32 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian menggunakan skala nyeri Mc Gill dan haemometer stick untuk menghitung tingkat anemia. Hasilnya, sebagian responden mengalami anemia ringan sebanyak 40,6%, anemia sedang 34,4%, anemia berat 15,6%, dan anemia sangat berat 9,4%. Pada intensitas nyeri dismenorea, ditemukan 56,3% responden dismenorea ringan, 12,5% dismenorea sedang, 15,6% mengalami dismenorea berat, untuk dismenorea sangat berat 9,4% dan 6,2% nyeri tidak tertahankan. Data dianalisa menggunakan uji statistik Spearman Rank, didapatkan bahwa rshitung = 0,513 dengan α = 0,003 (α < 0,05) yang menunjukkan adanya hubungan antara tingkat anemia dengan intensitas nyeri. Berdasarkan hasil penelitian tersebut hendaknya menjadi acuan untuk lebih menjaga asupan nutrisi dalam memperbaiki keadaan anemia. Kata Kunci: Anemia, Dismenorea



Lampiran