Karya Tulis Ilmiah



INSIDEN KELAHIRAN PRETERM DI RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN KABUPATEN MALANG MULAI BULAN JULI HINGGA DESEMBER TAHUN 2013

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN
Pengarang : AN NISA KRISBIYANTORO
Dosen Pembimbing : Pembimbing I: Ardi Panggayuh, S.Kp., M. Kes, Pembimbing II: Tarsikah, S.ST., M. Keb.
Klasifikasi/Subjek : , kelahiran,peterm
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Krisbiyantoro, An Nisa. 2014. Insiden Kelahiran Preterm di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang mulai bulan Juli hingga Desember tahun 2013. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Kebidanan Malang, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I: Ardi Panggayuh, S.Kp., M. Kes, Pembimbing II: Tarsikah, S.ST., M. Keb. Kelahiran preterm adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan bayi yang lahir terlalu dini atau muncul nya kontraksi uterus dengan intensitas dan frekuensi yang cukup untuk menyebabkan penipisan atau dilatasi serviks sebelum memasuki usia kehamilan yang matang (antara 20 – 36 minggu). Kelahiran preterm akan berdampak pada kematangan bayi untuk dilahirkan. Bayi preterm yang bertahan hidup akan mengalami morbiditas serius jangka pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui insiden kelahiran preterm di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang mulai bulan Juli hingga Desember tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif survei dengan sampel yang diambil berjumlah 169 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi, teknik pengambilan sampelnya menggunakan porposive sampling. Pengambilan data ini menggunakan teknik dokumentasi dengan menggunakan rekam medik pasien. Analisa data dengan menggunakan rumus persentase. Dari hasi penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai usia kehamilan 32-36 minggu sebanyak 117 responden (69,2%), hampir seluruhnya responden mempunyai bayi dengan berat badan bayi 1500-2500 gram sebanyak 144 responden (85,2%), hampir seluruh responden yang mengalami kelahiran preterm, berumur >35 tahun sebanyak 44 responden (26%), setengahnya responden belum mempunyai anak sebanyak 86 responden (50,9%), hampir seluruhnya responden tidak mengalami ketuban pecah dini sebanyak 131 responden (77,5%), hampir seluruhnya responden tidak mempunyai riwayat kejadian abortus sebanyak 150 responden (88,7%), hampir seluruhnya responden tidak mempunyai riwayat kejadian preterm sebanyak 165 responden (97,6%), dan insiden kelahiran preterm di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang mulai bulan Juli hingga Desember tahun 2013 yaitu 434,4 permil. Rekomendasi untuk para petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan kepada ibu hamil terutama yang beresiko mengalami kelahiran preterm mengenai penyakit dan komplikasi yang dapat timbul selama kehamilan dan persalinan. Kata kunci: Insiden Preterm.



Lampiran