Karya Tulis Ilmiah



FAKTOR DETERMINAN TERJADINYA HIV/AIDS PADA KALANGAN IBU RUMAH TANGGA (IRT) DI KUMPULAN DUKUNGAN SEBAYA (KDS) KECAMATAN TUREN DAN KECAMATAN SUMBERPUCUNG KABUPATEN MALANG

Prodi : POLTEKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN
Pengarang : EDWINA RENA GANIS
Dosen Pembimbing : Sri Rahayu, S.Kep. Ns. M.Kes; Hupitoyo, S.Kp. M.Kes.
Klasifikasi/Subjek : , DETERMINAN,HIV.AIDS
Penerbitan : , MALANG: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Ganis, Edwina, Ganis. 2014. Faktor Determinan Terjadinya HIV/AIDS Pada Kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) Di Kumpulan Dukungan Sebaya (KDS) Kecamatan Turen Dan Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Kebidanan Malang, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Utama : Sri Rahayu, S.Kep. Ns. M.Kes, Pembimbing Pendamping : Hupitoyo, S.Kp. M.Kes. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala-gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang ditandai dengan gejala menurunnya sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan yang menyebabkan terjadinya HIV/AIDS pada kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Kecamatan Turen dan Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan populasi sebanyak 29 orang, sampling menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 29 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan pedoman wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada faktor biologis, 14 responden (48,27 %) berhubungan seksual pertama kali usia 15-20 tahun, mengalami pemaksaan dalam melakukan hubungan seksual 3,44%, responden 100% tidak pernah berhubungan seksual secara anal, 20 responden (68,96%) jumlah pasangan seksual 1 orang. Pada faktor ekonomi, responden 37,93% tidak bekerja, responden 24,14% mempunyai riwayat pekerjaan sebagai kuli bangunan, 28 responden (96,55%) rata-rata penghasilan Rp. 300.000,-s/d Rp. 800.000,-. Faktor sosial budaya, responden 86,20% menikah sebanyak 1 kali, responden 86,20% pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami, responden 3,44% menggunakan narkoba dengan jarum suntik, responden 100% tidak pernah menggunakan kondom saat berhubungan, tidak pernah membuat tato di badan dan tidak pernah mendapatkan transfusi darah. Faktor determinan terjadinya HIV/AIDS pada kalangan ibu rumah tangga adalah faktor ekonomi. Kata Kunci : Faktor Determinan,Ibu Rumah Tangga,Terjadinya HIV/AIDS



Lampiran