Karya Tulis Ilmiah



FAKTOR-FAKTOR RESIKO KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI BPM “K”, Amd. Keb KECAMATAN WAGIR, KABUPATEN MALANG

Prodi : POLTEKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN
Pengarang : HELDA ZUHRIYAH
Dosen Pembimbing : Wandi, S. Kep. Ns, M. Pd.; Erni Dwi Widyana, SST, M. Kes.
Klasifikasi/Subjek : , KETUBAN
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Zuhriyah, Helda, 2014. Faktor-faktor Resiko Kejadian Ketuban Pecah Dini di BPM “K” Amd. Keb Kecamatan Wagir. Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi DIII Kebidanan Malang Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Utama : Wandi, S. Kep. Ns, M. Pd. Pembimbing Pendamping : Erni Dwi Widyana, SST, M. Kes. Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan masalah penting dalam obstetrik yang berkaitan dengan penyulit kelahiran seperti partus prematur dan infeksi intrapartum disebabkan oleh terjadinya infeksi korioamnionitis. Hal ini meningkatkan morbiditas, mortalitas perinatal dan infeksi pada ibu. Oleh sebab itu, penting untuk mengidentifikasi resiko yang mungkin menyebabkan ketuban pecah dini pada ibu hamil sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor resiko terjadinya KPD di BPM “K”Amd. Keb Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan desain deskriptif, populasi dalam penelitian adalah semua kejadian Ketuban Pecah Dini pada periode April 2013 – April 2014 di BPM “K”,Amd. Keb Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang berjumlah 34 orang, jumlah sampel menggunakan teknik total sampling dimana diambil semua populasi sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 34 orang. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, analisa data dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor resiko terjadinya ketuban pecah dini di BPM “K”Amd. Keb Kecamatan Wagir Kabupaten Malang yaitu sebagian besar subyek dengan pendidikan SLTP 58,82%, sebagai buruh pabrik rokok 44,1%, primipara 53%, dengan usia kehamilan > 37 minggu 91,2%, riwayat KPD persalinan yang lalu 43,75%, riwayat kelahiran prematur 37,5%, keputihan 79,4%. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka disarankan agar tenaga kesehatan mengembangkan promosi kesehatan di tingkat masyarakat melalui penyuluhan faktor-faktor resiko yang dapat mempengaruhi terjadinya ketuban pecah dini. Kata Kunci: Faktor resiko, Ketuban Pecah Dini



Lampiran