Karya Tulis Ilmiah



PENGEMBANGAN TEPUNG MOCAF (Modified Casava Flour), TEPUNG TERI (Stolephorus spp) dan TEPUNG TEMPE (Glycine max) SEBAGAI JAJANAN ALEN-ALEN KOTA TRENGGALEK

Prodi : Poltekkes Kemenkes Malang Prodi DIII Gizi
Pengarang : ANGSIHNO NUR ROSYIDI
Dosen Pembimbing : Ir. Astutik Pudjirahaju, M.Si. ; Theresia Puspita, S.TP, MP.
Klasifikasi/Subjek : , tepung, alen-alen
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Rosyidi, Angsihno Nur (2014). Pengembangan Tepung Mocaf (Modified Casava Flour), Tepung Teri (Stolephorus spp) dan Tepung Tempe (Glycine max) Sebagai Jajanan Alen-alen Kota Trenggalek. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma-III Gizi Malang. Pembimbing I : Ir. Astutik Pudjirahaju, M.Si. Pembimbing II : Theresia Puspita, S.TP, MP. Jawa Timur menunjukan bahwa prevalensi kekurangan energi protein pada anak usia Sekolah Dasar relatif lebih tinggi dibandingkan angka prevalensi nasional, dan salah satu faktor penyebabnya adalah kebiasaan jajanan di sekolah sehingga anak meninggalkan kebiasaan sarapan dirumah. Budaya jajan menjadi bagian dari keseharian hampir semua kelompok usia dan kelas sosial, termasuk anak usia sekolah dan golongan remaja. Berdasarkan latar belakang di atas maka pengembangan produk alen-alen diharapkan dapat meningkatkan kadar dan mutu gizi. Sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah yang masih dihadapkan pada berbagai masalah kekurangan zat gizi. Selain itu, dapat meningkatkan nilai ekonomi alen-alen yang selanjutnya berdampak meningkatnya status ekonomi masyarakat Kota Trenggalek. Penelitian ini dikembangan dengan mutu dan kadar gizi pada alen-alen menggunakan tepung ikan teri nasi yang memiliki nilai gizi baik diantaranya dalam dalam 100 g teri segar meliputi energi 77 kalori; protein 16 g; lemak 1.0 g; kalsium 500 mg; Vitamin A 0.1 mg; dan Vitamin B 0.1 mg, serta tepung tempe dan subtitusi Mocaf. Mocaf merupakan produk tepung ubi kayu yang diolah dengan prinsip memodifikasi sel ubi kayu secara fermentasi. Alen-alen pengembangan tepung Mocaf yang disubtitusi tepung teri dan tepung tempe menunjukan semakin tinggi subtitusi tepung tempe nilai energi meningkat, sedangkan dengan meningkatnya subtitusi tepung ikan teri kadar proteinnya juga meningkat. Taraf perlakuan terbaik didapat pada P1 dengan komposisi Mocaf 70%, tepung ikan teri 20% dan tepung tempe 10%. Pada perlakuan tersebut nilai protein yaitu 11,6 g. Hasil uji Organoleptik menunjukan penerimaan panelis terhadap warna dan rasa alen-alen cenderung meningkat, sedangkan tingkat penerimaan panelis terhadap aroma dan tekstur cenderung sama Kata kunci : PMT-AS, Mocaf, Tepung Ikan Teri, Tepung Tempe



Lampiran