Karya Tulis Ilmiah



FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TERJADINYA DM TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENDAL KEREP KOTA MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEPERAWATAN
Pengarang : ANIK MARDIANA
Dosen Pembimbing : Pembimbing (Utama) Budi Susatia, SKp. M.Kes , (Pendamping) Fiashriel Lundy,S.Kep,Ns,M.Kes
Klasifikasi/Subjek : , Berat Badan menurut IMT, Aktivitas Fisik, Pola Makan
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Faktor-faktor determinan terjadinya dm tipe 2 di wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep kota Malang. Anik Mardiana (2013) Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (Utama) Budi Susatia, SKp. M.Kes , (Pendamping) Fiashriel Lundy,S.Kep,Ns,M.Kes Diabetes Melitus adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai adanya hiperglikemi. WHO memperkirakan tahun 2030 nanti sekitar 21,3 juta orang Indonesia terkena diabetes. Dari data yang diperoleh diwilayah Puskesmas Kendal Kerep ini didapatkan 462 pada kunjungan baru dan 3170 untuk pasien yang berkunjung lebih dari 2x pada tahun 2012, disini diabetes militus menduduki peringkat ke-2 setelah penyakit hipertensi. Faktor terjadinya DM tipe 2 diidentifikasi disebabkan faktor determinan yang dapat dimodifikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor determinan terjadinya DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep kota Malang. Metode penelitian yang dipakai ialah disriptif. Populasi yang diambil adalah semua pasien DM tipe 2 yang berkunjung di Peskesmas Kendal Kerep kota Malang yang berusia 30-64 tahun. Sample yang didapatkan sebesar 10 orang yang didapat dari pemilihan sample berdasarkan kriteria inklusi. Teknik yang dipakai ialah purposive sampling. Tempat penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep kota Malang pada tanggal 20-21 juli 2013. Hasil penelitian menunjukkan faktor determinan terjadinya DM tipe 2 diwilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep adalah Berat Badan berlebih menurut IMT 60%, aktivitas fisik ringan 30%, dan Pola Makan responden yang beresiko 10%. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah perlunya pengaturan pada pola makan dan aktifitas fisik sebagai penentu DM tipe 2 sehingga dapat meminimalkan faktor-faktot determinan yang dapat menyebabkan penyebab DM tipe 2. Kata kunci : Berat Badan menurut IMT, Aktivitas Fisik, Pola Makan



Lampiran