Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN KONSUMSI CAIRAN DENGAN TINGKAT DEHIDRASI DAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA DI SMK TERPADU AL-ISLAHIYAH KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV GIZI
Pengarang : NURAINI MUKARROMAH
Dosen Pembimbing : bimbingan Theresia Puspita S,TP.MP, Tapriadi S.KM.M.Pd, Poedyasmoro, S.KM
Klasifikasi/Subjek : , Konsumsi Cairan, Tingkat Dehidrasi, Konsentrasi Belajar
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK MUKARROMAH, NURAINI. (2013). Hubungan Konsumsi Cairan dengan Tingkat Dehidrasi dan Konsentrasi Belajar pada Siswa di SMK Terpadu Al-Islahiyah Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. (dibawah bimbingan Theresia Puspita S,TP.MP, Tapriadi S.KM.M.Pd, Poedyasmoro, S.KM) Kata Kunci : Konsumsi Cairan, Tingkat Dehidrasi, Konsentrasi Belajar Air dan elektrolit merupakan zat yang sangat essensial bagi kehidupan dan kesehatan manusia. Sebagai zat gizi essensial, air merupakan zat gizi yang tidak dapat digantikan dan tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga perlu diperoleh dari minuman, makanan, serta hasil metabolisme. Dalam tubuh manusia air memegang banyak fungsi yang berpengaruh terhadap kesehatan, mood, daya ingat dan stamina. Jika tubuh tidak cukup mendapatkan air atau terjadi kehilangan air sekitar 5% dari berat badan maka tubuh akan mengalami dehidrasi. Pengaruh dehidrasi ringan terhadap performa kogitif, mood, serta gejala dehidrasi lainnya termasuk sakit kepala. Pada laki-laki, dehidrasi 1,5% dari berat badan mempengaruhi kewaspadaan visual, meningkatkan kelelahan dan ketegangan. Sedangkan, pada wanita, dehidrasi 1,3% dari berat badan mempengaruhi kewaspadaan visual, meningkatkan kelelahan, ketegangan, kebingungan, serta menurunkan semangat kerja. Masalah dehidrasi ringan di kalangan penduduk Indonesia yaitu sebesar 46,1% dan 1 diantara 2 remaja Indonesia mengalami dehidrasi ringan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan konsumsi cairan terhadap tingkat dehidrasi dan konsentrasi belajar pada siswa di SMK Terpadu Al-Islahiyah Singosari Kabupaten Malang. Penelitian dilaksankan pada bulan Januari – Februari 2013 di SMK Terpadu Al-Islahiyah Singosari. Penelitian merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Tingkat aktivitas siswa di SMK Terpadu Al-Islahiyah Singosari Kabupaten Malang dapat diketahui bahwa masih ditemukan responden dengan aktifitas ringan sebanyak 22 responden (68,8 %).Pola konsumsi dapat diketahui frekuensi minum 3 – 4 kali perhari sebanyak 22 responden (68,7 %) dengan alasan utama minum hanya jika merasa haus yakni 29 responden (90,7 %). Intake cairan melalui konsumsi makanan dan minuman dengan retara 1486 ml, sedangkan rerata kebutuhan perhari sebesar 2400 ml perhari. Intake cairan rerata responden berdasarkan kebutuhan sebesar 61,9 % yaitu dalam kategori kurang terhidrasi dengan baik. Tingkat konsumsi cairan yaitu sebanyak 25 responden (78,1 %) dalam kategori masih kurang dalam konsumsi cairannya.Tingkat masih terdapat sekitar 14 responden (40,7 %) dalam kategori tingkat dehidrasi berat Konsentrasi belajar siswa masih ditemukan 9 responden (28,1 %) memiliki konsentrasi belajar yang masih kurang/rendah. Hubungan konsumsi cairan dengan tingkat dehidrasi pada siswa di SMK Terpadu Al-Islahiyah Singosari Kabupaten Malang tersebut sejalan dengan hasil uji statistik (α < 0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan asumsibahwa konsumsi cairan berpengaruh secara nyata terhadap dehidrasi. Hubungan tingkat dehidrasi terhadap konsentrasi belajar bahwa semakin ringan tingkat dehidrasi akan berdampak baik pada konsentrasi belajar yaitu cenderung normal, namun sebaliknya semakin berat tingkat dehidrasi akan semakin berdampak kepada rendahnya konsentrasi belajar. Hal ini sejalan dengan hasil uji statistik (α < 0,05) menunjukkkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan berpengaruh secara nyata antara tingkat dehidrasi dengan konsentrasi belajar. Uji test urine specific gravity, test ortostatik dan test warna urin dapat diketahui bahwa dari uji statistik (α > 0,05) tidak berpengaruh nyata terhadap konsentrasi belajar pada siswa di SMK Terpadu Al-Islahiyah Singosari Kabupaten Malang.



Lampiran