Karya Tulis Ilmiah



KAITAN ANTARA TINGKAT KONSUMSI PROTEIN DAN MIKRONUTRIEN DENGAN ANGKA LIMFOSIT PASIEN TB PARU RAWAT INAP DI RSUD KANJURUHAN KEPANJEN

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV GIZI
Pengarang : TRIAGUNG YULIYANA
Dosen Pembimbing : Bimbingan Etik Sulistyowati, S.ST.,S.Gz., M.Kes dan Dra. Nurul Hakimah, SST, M.Kes
Klasifikasi/Subjek : , TB Paru, Tingkat Konsumsi Protein, Mikronutrien (Vitamin A, C dan Zinc), Limfosit
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Triagung Yuliyana. 2013, Kaitan Antara Tingkat Konsumsi Protein, Mikronutrien Dengan Angka Limfosit Pasien TB Paru Rawat Inap Di RSUD Kanjuruhan Kepanjen (Dibawah Bimbingan Etik Sulistyowati, S.ST.,S.Gz., M.Kes dan Dra. Nurul Hakimah, SST, M.Kes). Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Myobacterium Tuberculosis yang merupakan salah satu masalah kesehatan penting di Indonesia. Infeksi TB Paru dapat memicu malnutrisi akibat dari asupan yang tidak adekuat. Maka diperlukan zat gizi makro dan mikro seperti Protein, Vitamin A, E, C dan Zinc yang mempengaruhi respon kekebalan tubuh, apabila terjadi defisiensi zat gizi tersebut akan merusak sistem imun, hal ini dapat diukur kadar limfositnya, dalam keadaan terjadi infeksi oleh mikroba patogen, maka limfosit akan menurun. Untuk meningkatkan jumlah limfosit perlunya Protein, Vitamin A, E, C dan Zinc yang terkandung dalam makanan. Penelitian ini dilaksanakan di ruang rawat inap Imam Bonjol di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain case study yang dilakukan selama 1 bulan dengan jumlah responden sebanyak 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan limfosit, selama penelitian responden mampu merubah tingkat konsumsi, namun perubahan tersebut masih tergolong dalam kategori defisit terutama pada konsumsi Protein, Vitamin A, E, C, dan Zinc karena kondisi responden yang mengalami penyakit infeksi dan cenderung nafsu makan menurun serta dipengaruhi oleh daya beli responden. Saran kepada pihak ahli gizi ruangan bekerja sama tim untuk memantau jenis diet dan memonitoring asupan makan pasien TB paru untuk mencegah agar status gizi pasien tidak semakin buruk. .Kata Kunci : TB Paru, Tingkat Konsumsi Protein, Mikronutrien (Vitamin A, E, C dan Zinc), Limfosit



Lampiran