Karya Tulis Ilmiah



IDENTIFIKASI MASALAH GIZI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN PENDEKATAN NUTRITION CARE PROCESS (NCP) DI RUANG RAWAT INAP RSUD KANJURUHAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV GIZI
Pengarang : WENNI ASIH KURNIAWATI
Dosen Pembimbing : bimbinganEndang Widajati, S.ST., M.KesdanDra. Sulistiastutik, M.Kes
Klasifikasi/Subjek : , Masalah Gizi, NCP, DM Tipe 2
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI ASIH KURNIAWATI, WENNI. Identifikasi Masalah Gizi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan Pendekatan Nutrition Care Process (NCP) di Ruang Rawat Inap RSUDKanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang. Skripsi, Program Studi Diploma IV Gizi Malang, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Di bawah bimbinganEndang Widajati, S.ST., M.KesdanDra. Sulistiastutik, M.Kes. Penanganan DM tipe 2 yang dilakukan di rumah sakit salah satunya dengan pendekatan Nutrition Care Process (NCP)yaitu proses asuhan gizi terstandar yang mengarah secara mendalam dan individual pada masalah gizi pasien dibandingkan dengan asuhan gizi konvensional yang menangani masalah gizi secara umum pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah gizi pada pasien DM tipe 2 dengan pendekatan NCPdan secara khusus menganalisis karakteristik responden, status gizi berdasarkan SGA, nutrition assessment, dan diagnosis gizi. Jenis penelitian obsevasional dengan desain penelitian case studies.Sampel penelitian sebanyak 20 responden.Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 55% responden penderita DM tipe 2 dengan jenis kelamin perempuan dan sebanyak 75% berusia > 40 tahun.Status gizi responden berdasarkan SGA dalam kategori status gizi kurang (90%).Sebagian besar respondenmemiliki data biokimia tidak normal dan keadaan fisik/klinis dengan hipertensi serta riwayat gizi kurang baik.Diagnosis gizi padaresponden DM dengan gangguan kardiovaskuler sebagai berikut: perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi (NC-2.2), kekurangan intake energi (NI-1.2), penurunan kebutuhan zat gizi, (NI-5.4) dan kekeliruan pola makan (NB-1.5). Diagnosis gizi responden DM dengan gangguan ginjal yaitu: perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi (NC-2.2), peningkatan kebutuhan zat gizi (NI-5.1), penurunan kebutuhan zat gizi (NI-5.4), kekurangan intake energi (NI-1.2) dan kekeliruan pola makan (NB-1.5), serta diagnosis gizi responden DM dengan ulkus yaitu: perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi (NC-2.2), kekurangan intake energi (NI-1.2) dan kekeliruan pola makan (NB-1.5). Dengan pendekatan NCP dapat mengidentifikasi masalah gizi secara mendalam sehinggasemakin tepat dalam menegakkan diagnosis dan masalah gizi dapat tertangani dengan baik, sehingga diharapkan ahli gizi di rumah sakit dapat menerapkan asuhan gizi dengan pendekatan NCP untuk mengurangi resiko malnutrisi dan komplikasi lebih lanjut pada pasien. Kata Kunci: Masalah Gizi, NCP, DM Tipe 2.



Lampiran