Karya Tulis Ilmiah



EFEKTIFITAS PENYULUHAN ANTARA METODE CERAMAH DAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENGENAI MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP ASI) DI DESA PALAAN KECAMATAN NGAJUM KABUPATEN MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG DIII GIZI
Pengarang : DINAR ULUL AZMI
Dosen Pembimbing : I Nengah Tanu K dan Hasan Aroni,
Klasifikasi/Subjek : , efektifitas penyuluhan, ceramah,demonstrasi
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK AZMI, DINAR ULUL. 2014. Efektifitas Penyuluhan Antara Metode Ceramah Dan Metode Demonstrasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) Di Desa Palaan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. (Di bawah bimbingan : I Nengah Tanu K dan Hasan Aroni, Anak tergantung sepenuhnya pada perawatan dan pemberian makanan oleh ibunya dalam periode pemberian MP-ASI. Oleh karena itu, pengetahuan dan sikap ibu sangat berperan, sebab pengetahuan tentang MP-ASI dan sikap yang baik terhadap pemberian MP-ASI akan menyebabkan seseorang mampu menyusun menu yang sesuai untuk anak (Sediaoetama, 2000). Dengan demikian dibutuhkan kegiatan penyuluhan tentang pemberian MP ASI kepada ibu anak usia 6-24 bulan di Desa Palaan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang untuk meningkatkan tingkat pengetahuan ibu yang pada akhirnya mampu memperbaiki sikap ibu dalam memberikan MP ASI kepada anak usia 6-24 bulan sehingga dapat meningkatkan status gizi anak tersebut. Beberapa jenis metode penyuluhan yang bisa digunakan dalam penyuluhan adalah metode ceramah dan metode demonstrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penyuluhan antara metode ceramah dan metode demonstrasi terhadap tingkat pengetahuan ibu mengenai makanan pendamping air susu ibu (MP ASI) di Desa Palaan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain two group pra-post test. Sampel yang digunakan sebanyak 30 orang dipilih dengan teknik quota sampling. Data penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder. Data primer meliputi tingkat pendidikan, usia dan tingkat pengetahuan responden. Data sekunder diperoleh dari data demografi Desa Palaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan target penyuluhan sebesar 80% terlihat bahwa efektifitas penyuluhan dengan metode ceramah sebesar 34.25% dan efektifitas penyuluhan dengan metode demonstrasi sebesar 52%. Petugas kesehatan agar memperhatikan dan selalu mendukung penggunaan metode demonstrasi terhadap penyampaian informasi terutama mengenai kesehatan sehingga pemahaman informasi yang disampaikan lebih optimal. Kata kunci : Efektifitas Penyuluhan Dengan Metode Ceramah, efektifitas Penyuluhan Dengan Metode Demonstrasi, Tingkat Pengetahuan Ibu



Lampiran