Karya Tulis Ilmiah



PENERAPAN STANDAR PORSI DAN TINGKAT KONSUMSI PASIEN DIABETES MELITUS (DM) RAWAT INAP KELAS I (SATU) DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG DIII GIZI
Pengarang : Erna Kusuma Sari
Dosen Pembimbing : Bachyar Bakri dan Nurul Hakimah
Klasifikasi/Subjek : , Standar Porsi, Tingkat Konsumsi dan Diabetes Melitus
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Erna Kusuma Sari. 2014. Penerapan Standar Porsi dan Tingkat Konsumsi Pasien Diabetes Melitus (DM) Rawat Inap Kelas I (Satu) di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. (Dibawah bimbingan : Bachyar Bakri dan Nurul Hakimah). Instalasi Gizi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang menyelenggarakan makanan secara swakelola bagi pasien rawat inap kelas I, II dan III dan secara out-sourcing untuk pasien IRNA Utama. Komposisi menu yang disajikan adalah makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah serta snack untuk pasien kelas I. Rata-rata pasien yang dilayani setiap harinya adalah 631 pasien dengan berbagai gologan umur, dan rata-rata 44 pasien untuk diabetes melitus. Siklus menu yang digunakan adalah siklus 10 hari dengan tambahan siklus ke-11 untuk tanggal 31 dengan frekuensi makan 3 kali sehari dan 2 kali snack. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional dimana peneliti ingin mengetahui standar porsi dan tingkat konsumsi pasien diabetes melitus rawat inap, dengan desain penelitiannya study kasus yaitu melakukan pengamatan tanpa memberikan perlakuan. Sampel penelitian adalah pasien diabetes melitus yang menjalani perawatan kelas I (satu). Jenis data yang dikumpulkan meliputi gambaran umum penyelenggaraan makanan, gambaran umum responden, jenis diet, standar porsi, data asupan makanan dan tingkat konsumsi. Pengumpulan data dengan cara wawancara dan penimbangan. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil analisis menunjukkan standar diet yang ditetapkan di RS tidak sesuai dengan standar diet DM menurut Almatsier, 2010. Pembagian jumlah porsi dalam sehari untuk jenis diet DM B dengan bahan makanan pokok mengalami perbedaan 100 g, jumlah porsi yang disajikan RS lebih sedikit. Sedangkan untuk diet DM B2 juga terdapat perbedaan dengan bahan makanan yang sama yaitu, makanan pokok sebesar 100-150 g, untuk jenis diet DM B2 yang lebih banyak jumlah makanan pokonya adalah standar porsi dari RS. Penelitian ini menunjukkan dari standar porsi yang ditetapkan, dalam pelaksanaanya ada yang tidak sesuai dengan standar RS. Beberapa komposisi menu yang disajikan, makanan pokok dan lauk nabati tidak sesuai dengan standar pada waktu distribusi, serta pemberian jenis buah yang tidak sesuai dengan jenis diet responden. Tingkat konsumsi Energi dan zat gizi (energi, protein dan lemak) yang mengalami defisit tingkat berat yaitu dengan persentase energi (40,0%), protein (33,3%), lemak (53,3%), dan karbohidrat (40,0%). Disarankan kepada pihak Instalasi Gizi RSUD Dr.Saiful Anwar Malang, untuk mempermudah pemorsian makanan pokok (nasi), supaya pelaksanaanya sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan maka dapat dibuat mangkok untuk pemorsian menjadi 3 (tiga) variasi (volume 50 gram, 100 gram, dan 200 gram) serta dibedakan warna mangkok (contoh: merah, biru dan hijau) dan memberikan edukasi gizi untuk memotivasi responden khususnya dan pada umumnya untuk seluruh pasien supaya menghabiskan makanan yang disajikan agar tidak mengalami defisit energi maupun zat gizi (Protein,Lemak dan karbohidrat). Kata Kunci : Standar Porsi, Tingkat Konsumsi dan Diabetes Melitus



Lampiran