Karya Tulis Ilmiah



NILAI ENERGI DAN ZAT GIZI (KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK, DAN ZAT BESI) PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS) TERHADAP KECUKUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA SUKOPURO KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG DIII GIZI
Pengarang : ERSHELLY ARFIAH WIRANINGRUM
Dosen Pembimbing : ASTUTIK PUDJIRAHAJU dan SUGENG IWAN
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK ERSHELLY ARFIAH WIRANINGRUM. Nilai Energi dan Zat Gizi (Karbohidrat, Protein, Lemak, dan Zat Besi) Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) terhadap Kecukupan Energi dan Zat Gizi Anak Sekolah Dasar di Desa Sukopuro Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Di bawah bimbingan ASTUTIK PUDJIRAHAJU dan SUGENG IWAN. Pangan jajanan berperan penting dalam memenuhi kecukupan energi dan zat gizi anak sekolah khususnya protein. Apabila pangan jajanan yang di jual di lingkungan sekolah sudah cukup baik mutu gizinya, anak-anak akan mendapatkan manfaat tambahan energi dan zat gizi, sehingga mampu mencukupi kecukupan energi dan zat gizi dalam tubuh. Sebaliknya, apabila mutu gizi pangan jajanan tidak cukup baik, anak-anak tidak mampu mencukupi kecukupan energi dan zat gizi sehingga akan terjadi defisiensi energi dan zat gizi tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai energi dan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, dan zat besi) Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Sekolah Dasar di Desa Sukopuro Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksploratif, yaitu menganalisis dan menggali informasi tentang nilai energi dan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, dan zat besi) pangan jajanan anak sekolah terhadap kecukupan energi dan zat gizi anak sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret hingga april 2014 di 4 Sekolah Dasar yang berada di Desa Sukopuro. Terdapat 20 sampel pangan jajanan yang telah dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 3 Pangan Jajanan yang memenuhi standar kecukupan untuk pangan jajanan secara kuantitatif (nilai energi dan zat gizi) yaitu weci B (345,2 Kalori/100 gram dan 6,1 gram protein/100 gram), molen isi coklat (759 Kalori/100gram dan 6,7 gram protein/100 gram), dan tempe goreng 432,5 Kalori/100 gram dan 19,7 gram protein/100 gram), sedangkan secara kualitatif (mutu protein) ada 6 macam pangan jajanan yang memenuhi standar kecukupan yaitu cilok+tahu C, molen isi coklat, molen isi pisang, tempe goreng, tahu goreng, dan tahu balado. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PJAS di Desa Sukopuro masih belum memenuhi standar kecukupan energi dan zat gizi yang dianjurkan, disarankan pihak sekolah untuk menyediakan kantin sehat, dan untuk penjaja PJAS melakukan modifikasi pangan jajanan yang dijajakan menjadi lebih bervariasi sehingga mampu memenuhi standar energi dan zat gizi serta mutu protein PJAS, contohnya pada cilok untuk meningkatkan mutu gizi lebih baik ditambahkan dengan bahan lain sumber protein berupa lele. Kata Kunci : PJAS, Nilai Energi dan Zat Gizi, Mutu Protein, Kecukupan Gizi



Lampiran