Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PURWOSARI KECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN PASURUAN

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV KEBIDANAN
Pengarang : JANNATUL FIRDAUS
Dosen Pembimbing : Herawati Mansur,S.Psi.,M.Pd, Tarsikah, S.Si.T.,M.Keb
Klasifikasi/Subjek : , Kejadian diare, MP ASI
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Firdaus Jannatul. 2013. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Dengan Kejadian Penyakit Diare Pada Bayi Umur 0-6 Bulan Di Puskesmas Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi D-IV Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing I : Herawati Mansur,S.Psi.,M.Pd, Pembimbing II : Tarsikah, S.Si.T.,M.Keb Diare merupakan penyakit yang hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama pada bayi di Indonesia. Pemberian makanan / minuman secara dini pada bayi berumur 0-6 bulan menjadi pemicu terjadinya diare. Bayi usia 4 bulan mulai diberi makanan tambahan selain ASI seperti pisang atau nasi. Diare menyumbang kematian bayi terbesar di Indonesia pada tahun 2009, angkanya mencapai 31,4% dari total kematian bayi. Berdasarkan data tahun 2013 di Puskesmas Purwosari bayi yang berumur kurang dari 6 bulan yang terjangkit penyakit diare sebanyak 13,6%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI dini dengan kejadian penyakit diare. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2013. Desain yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi sakit yang berumur 0-6 bulan di Puskesmas Purwosari sebanyak 70 bayi. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling, besar sampel sebanyak 70 bayi. Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dari daftar register anak sakit, dilakukan dengan menggunakan angket dan di sajikan dalam bentuk tabel. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah bayi yang diare 57,1% dan tidak diare 42,9% sedangkan yang menggunakan MP ASI dini 47,1% dan yang menggunakan ASI 52,9%. Hasil analisis menggunakan Chi-Square diperoleh hasil p 0,678 > 0,05 sehingga H0 di terima yang berarti tidak ada hubungan pemberian makanan pendamping ASI dini dengan kejadian penyakit diare di Puskesmas Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan. Hal ini terbukti bahwa sebagian besar responden yang mengkonsumsi ASI terjangkit diare. Secara teori diare dapat dikarenakan bayi usia dini sangat rentan terhadap bakteri. Terutama di lingkungan yang kurang higienis dan sanitasi buruk. Responden yang mengkonsumsi ASI dapat terjangkit diare mungkin dikarenakan kurang bersihnya payudara ibu saat meneteki bayinya atau kemungkinan bisa dikarenakan perilaku ibu yang kurang bersih seperti tidak cuci tangan sebelum meneteki bayinya. Kata kunci : Kejadian diare, MP ASI



Lampiran