Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH JARAK DAN WAKTU LATIHAN FISIK BERJALAN KAKI CEPAT (BRISK WALKING EXERCISE) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JANTI KOTA MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV KEPERAWATAN
Pengarang : MUCHAMMAD CHANIF LUTFI
Dosen Pembimbing : Pembimbing Utama Djoko Setyono, SKM, M.Kes. Pembimbing Kedua Ns. Maria Diah C.T, M.Kep. Sp.KMB.
Klasifikasi/Subjek : , Jalan Kaki Cepat, Penurunan Kadar Glukosa, Diabetes Melitus
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Muchammad Chanif Lutfi (2013). Pengaruh Jarak Dan Waktu Latihan Fisik Jalan Kaki Cepat Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Penerita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Janti Kota Malang. Tugas Akhir Program Studi DIV Keperawatan Malang, Jurusan DIV Keperawatan Medikal Bedah, Minat Diabetes Mellitus dan Edukator, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang. Pembimbing Utama Djoko Setyono, SKM, M.Kes. Pembimbing Kedua Ns. Maria Diah C.T, M.Kep. Sp.KMB. Kata Kunci : Jalan Kaki Cepat, Penurunan Kadar Glukosa, Diabetes Melitus. Latihan fisik merupakan salah satu terapi non farmakologis diabetes mellitus (DM). Jalan kaki cepat merupakan salah satu latihan fisik yang cocok untuk dilakukan secara rutin karena dapat membantu ambilan glukosa darah dalam otot dan mengembalikan sensitifitas insulin dalam pankreas. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh jarak dan waktu latihan fisik jalan kaki cepat terhadap penurunan kadar glukosa darah sewaktu pada penderita DM tipe 2. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre - post test eksperimen dengan 2 kelompok perlakuan. Populasi dalam penelitian ini terhitung sebanyak 153 penderita diabetes melitus tipe 2, jumlah sampel 30 dengan teknik purposive sampling, kemudian dibagi menjadi dua kelompok perlakuan, kelompok pertama jalan kaki cepat selama 30 menit (1500 meter), dan kelompok kedua jalan kaki cepat selama 60 menit (3000 meter). Data glukosa darah sewaktu diukur sebelum dan setelah jalan kaki dan selanjutnya dicatat dalam lembar observasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dengan jalan kaki cepat sejauh 1500 meter selama 30 menit dan 3000 meter selama 60 menit mempunyai signifikasi yang besar dalam penurunan kadar glukosa darah sewaktu, dibuktikan dengan ρ value 0,031 (α = 0,05). Saran dalam penelitian ini adalah untuk diadakanya program latihan fisik setiap minggu yang bertujuan untuk menekan angka komplikasi sebagai akibat dari glukosa darah yang tidak terkontrol dari diabetes melitus tipe 2.



Lampiran