Karya Tulis Ilmiah



DAYA TERIMA DAN TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUANG RAWAT INAP RSU HAJI SURABAYA

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG DIII GIZI
Pengarang : Mega Nenda Tyas Saputri
Dosen Pembimbing : Nurul Hakimah dan Sri Endang Surowati
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Mega Nenda Tyas Saputri, 2014. Daya Terima dan Tingkat Konsumsi Zat Gizi Pasien Penyakit Jantung Koroner di Ruang Rawat Inap RSU Haji Surabaya. Program Studi D III Gizi Malang, Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Yang dibimbing oleh : Pembimbing I Nurul Hakimah dan Pembimbing II Sri Endang Surowati Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang disebabkan penyempitan arteri koroner, mulai dari terjadinya aterosklerosis (kekakuan arteri) maupun yang sudah terjadi penimbunan lemak atau plak (plague) pada dinding arteri koroner. Tujuan umum penelitian ini yaitu menganalisis daya terima serta tingkat konsumsi energi, kolesterol, asam lemak jenuh (SAFA), asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) dan natrium pasien penyakit jantung koroner di ruang rawat inap RSU Haji Surabaya. Sedangkan tujuan khususnya adalah mengetahui gambaran umum penyelenggaraan makanan di RSU Haji Surabaya, daya terima responden, serta tingkat konsumsi tingkat konsumsi energi, kolesterol, asam lemak jenuh (SAFA), asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), dan natrium dari daya terima menu makanan yang disajikan. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain Cross Sectional. Dilaksanakan pada bulan Maret – April 2014. Subjek penelitian sebanyak 5 responden dengan criteria yang telah ditetapkan. Data yang dikumpulkan berupa gambaran umum responden, data daya terima, dan data tingkat konsumsi zar gizi responden. Cara pengumpulan data gambaran umum responden diperoleh dari observasi dan wawancara pada responden, daya terima diperoleh melalui menimbang berat sisa makanan pasien (food weighing), data tingkat konsumsi zat gizi diperoleh diperoleh melalui mengkonversikan daya terima pasien kedalam bentuk energi (kkal), kolesterol (mg), SAFA (g), PUFA (g), dan natrium (mg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 (20%) responden dengan daya terima baik dan 4 (80%) responden dengan daya terima buruk. Rata-rata tingkat konsumsi energi responden dalam kategori defisit tingkat berat sebanyak 4 (80%) responden dan dalam kategori diatas AKG sebanyak 1 (20%) responden. Rata-rata tingkat konsumsi kolesterol seluruh responden (100%) termasuk dalam kategori baik. Rata-rata tingkat konsumsi asam lemak jenuh (SAFA) yaitu sebanyak 2 (40%) responden dalam kategori baik dan 3 (60%) responden dalam kategori buruk. Rata-rata tingkat konsumsi asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yaitu sebanyak 1 (20%) responden dalam kategori normal dan 4 (80%) responden dalam kategori defisit. Rata-rata tingkat konsumsi natrium yaitu 3 (60%) responden tergolong normal, 1 (20%) responden tergolong tinggi, dan 1 (20%) responden tergolong rendah. Kata kunci : Penyakit jantung koroner, daya terima, tingkat konsumsi energi, kolesterol, asam lemak jenuh (SAFA), asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) dan natrium



Lampiran