Karya Tulis Ilmiah



ASUHAN GIZI MELALUI EDUKASI GIZI DAN PMT PADA BALITA GIZI KURANG DI DESA PETUNGSEWU KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG DIII GIZI
Pengarang : Nandya Tri Ayuning Tyas
Dosen Pembimbing : I Dewa Nyoman Supariasa dan Tapriadi.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK NANDYA TRI AYUNING TYAS, 2014. “Asuhan Gizi melalui Edukasi Gizi dan PMT pada Balita Gizi Kurang di Desa Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang”. Dibawah bimbingan I Dewa Nyoman Supariasa dan Tapriadi. Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa permasalahan Malnutrition masih menjadi tantangan Indonesia. Kabupaten Malang merupakan kabupaten yang masih ditemukan adanya permasalahan tersebut. Berdasarkan hasil survei pendahuluan, prevalensi balita BGM yang ditemukan pada bulan Oktober 2013 sebesar 5,4 % dengan rata-rata tingkat pendidikan ibu balita adalah tamatan sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan gizi melalui edukasi gizi dan PMT di Desa Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang khususnya dalam perubahan tingkat pengetahuan ibu balita, tingkat konsumsi energi dan protein serta perubahan berat badan balita. Jenis penelitian ini adalah Observasional dengan desain penelitian Studi Kasus. Subjek penelitian ini berjumlah 6 orang balita gizi kurang beserta ibu di Desa Petungsewu Kecamatan Dau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2014. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Asuhan gizi yang dilakukan berupa edukasi gizi dan PMT. Setelah dilakukan edukasi gizi tingkat pengetahuan Ibu balita mengalami peningkatan, yakni rata-rata sebelum 44% menjadi rata-rata nilai 64%, tingkat konsumsi energi dan protein balita sebelum asuhan gizi juga mengalami peningkatan selama masa asuhan gizi, menjadi dalam rentang kategori baik hingga diatas kecukupan. Sebagian besar responden balita yang dilakukan asuhan gizi mengalami perubahan berat badan berkisar antara 0,5-1,0 kg dan beberapa yang lain tidak mengalami kenaikan berat badan. Akan tetapi peningkatan berat badan tersebut belum mencapai target pencapaian minimal yang dianjurkan oleh Depkes RI 2000. Oleh karena itu, diharapkan bagi ibu setelah masa asuhan gizi tetap menerapkan edukasi yang telah diberikan, memperhatikan asupan makanan, dan kondisi kesehatan balita serta bagi petugas kesehatan agar edukasi gizi secara periodik dapat dilaksanakan. Kata kunci : Asuhan Gizi, Edukasi Gizi, PMT, Perubahan, Pengetahuan Ibu, Tingkat Konsumsi, Energi, Protein, Berat Badan, Balita, Gizi Kurang



Lampiran