Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN PERILAKU PERAWAT INSTRUMEN DI KAMAR OPERASI EKSTIRPASI TERHADAP STERILITAS INSTRUMENT PASIEN OPERASI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV KEPERAWATAN
Pengarang : YELIS NIKEN HARINI
Dosen Pembimbing : Pembimbing (Utama) Rudi Hamarno, S.Kep,Ns,M.Kep, (Pendamping) dr. Istan Firmansyah, Sp. O
Klasifikasi/Subjek : , Perilaku Perawat Instrument, sterilitas intrument
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Gambaran Perilaku Perawat Instrumen Di Kamar Operasi Ekstirpasi Terhadap Sterilitas Instrument Pasien Operasi Di Instalasi Bedah Sentral RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Yelis Niken Harini (2013), Skripsi, Program Studi DIV Keperawatan Malang, Minat Perioperatif, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (Utama) Rudi Hamarno, S.Kep,Ns,M.Kep, (Pendamping) dr. Istan Firmansyah, Sp. OT Kata Kunci : Perilaku Perawat Instrument, sterilitas intrument Pencegahan infeksi nosokomial memerlukan suatu rencana yang terintegrasi, monitoring dan program yang termasuk membatasi transmisi organism dari atau antar pasien dengan cara mencuci tangan dan penggunaan sarung tangan, tindakan septik dan aseptik, sterilisasi dan desinfektan, mengontrol resiko penularan dari lingkungan, melindungi pasien dengan penggunaan antibiotika yang adekuat, nutrisi yang cukup, dan vaksinasi, membatasi resiko infeksi endogen dengan meminimalkan prosedur invasif dan pengawasan infeksi, identifikasi penyakit dan mengontrol.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku perawat instrumen di kamar operasi ekstirpasi dalam melakukan sterilitas instrument pasien operasi di IBS Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang. Desain penelitian ini adalah study kasus, dengan menggunakan lembar kuisioner dan observasi, besar subyek 2 responden, penelitian ini dilakukan sejak tanggal 2-19 Juli 2013. Responden dalam penelitian ini adalah petugas kamar operasi yang menjadi perawat instrument dalam operasi ekstirpasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden 1 (Ny.E) memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori baik, sikap kategori baik, dan praktik dalam kategori baik. Pada responden 2 (Ny.D) memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori baik, sikap kategori baik serta praktik dalam kategori sedang. Peneliti menyarankan bagi petugas kamar operasi yang memiliki perilaku baik untuk mempertahankan dan meningkatkan sedangkan pada petugas kamar operasi yang perilaku sedang untuk meningkatkan dengan menambah pelatihan dan melanjutkan pendidikan. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan skala responden lebih besar agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.



Lampiran