Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS DI RSUD KANJURUHAN KEPANJEN MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEPERAWATAN
Pengarang : AHMAD DIKRULLAH
Dosen Pembimbing : Pembimbing (I) Joko Pitoyo, S.Kp, M.Kep, Pembimbing (II) Rudi Hamarno, S.Kep, Ns. M.Kep.
Klasifikasi/Subjek : , PPOK, Faktor-Faktor Kekambuhan
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-32-A-
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK Gambaran Faktor - Faktor yang Menyebabkan Kekambuhan Pada Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang. Ahmad Dikrullah (2014). Karya Tulis Ilmiah Deskriptif Survey, Program Studi Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Malang. Pembimbing (I) Joko Pitoyo, S.Kp, M.Kep, Pembimbing (II) Rudi Hamarno, S.Kep, Ns. M.Kep. Kata Kunci : PPOK, Faktor-Faktor Kekambuhan. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit yang ditandai dengan hambatan aliran udara disaluran nafas yang tidak sepenuhnya reversibel. Data WHO menunjukkan pada tahun 2002 PPOK menempati urutan ke-4 penyebab kematian di dunia setelah penyakit kardiovaskuler dan kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang menyebabkan kekambuhan PPOK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey, untuk menggambarkan faktor penyebab kekambuhan pada pasien PPOK. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kepanjen Malang tanggal 5 Februari – 5 Maret 2014 dengan jumlah sampel 18 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan seluruh responden adalah laki-laki (100%), setengah responden berumur antara 66-75 tahun (50%), seluruh responden sudah menikah (100%), lebih dari setengah responden berpendidikan SD (56%), lebih dari setengah responden sering mengalami kekambuhan (56%), faktor kegagalan program pengobatan menjadi faktor yang paling besar menjadi penyebab kekambuhan PPOK, data yang ditemukan 83% responden menyatakan masih merokok, faktor aktivitas fisik berlebihan dan infeksi saluran napas menjadi faktor kedua terbesar penyebab kambuhnya pasien PPOK, data yang ditemukan 72% responden menyatakan sering bekerja berat dan 72% responden menyatakan akhir-akhir ini menderita flu, faktor alergen dan polusi udara mempunyai presentase yaitu 61% responden menyatakan mempunyai rumah yang terpapar debu dan 61% responden menyatakan ada anggota keluarga di rumah yang merokok, faktor stress emosional mempunyai presentase yaitu 44% responden menyatakan banyak memikirkan masalah. Hasil penelitian merekomendasikan tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan kesehatan mengenai faktor-faktor penyebab kekambuhan PPOK kepada masyarakat yang berobat di rumah sakit tersebut.



Lampiran