Karya Tulis Ilmiah



ASUHAN GIZI PADA PASIEN STROKE ICH (Intracerebral Hemoragik) + IVH (Intraventikular Hemoragik) + HIPERTENSI (STUDI KASUS DI RUANG SERUNI B RSUD Dr. SOETOMO, SURABAYA)

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG DIII GIZI
Pengarang : SISKHA AFRILIA
Dosen Pembimbing : Endang Widajati, SST., M.Kes dan Dwie Soelistyorini, SST., M.Kes
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Siskha Afrilia, 2014. Asuhan Gizi pada Pasien Stroke ICH (Intracerebral hemoragik) IVH (Intraventikular Hemoragik) Hipertensi di Ruang Seruni B RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Gizi Malang. Politeknik Kesehatan Malang. Pembimbing: Endang Widajati, SST., M.Kes dan Dwie Soelistyorini, SST., M.Kes Stroke hemoragik terjadi apabila pembuluh darah di otak pecah sehingga menyebabkan iskemia (penurunan aliran) dan hipoksia di sebelah hilir, sedangkan Perdarahan intraserebral atau ICH (Intracerebral Hemoragik) adalah perdarahan primer yang berasal dari pembuluh darah dalam parenkim otak. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan gizi pada pasien Stroke ICH (Intracerebral hemoragik) IVH (Intraventikular Hemoragik) Hipertensi di Ruang Seruni B RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain case studies di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya pada tanggal 8 Mei sampai dengan 19 Mei 2014. Subyek penelitian ini adalah seorang pasien rawat inap di ruang Seruni B dengan diagnosis Stroke ICH (Intracerebral hemoragik) IVH (Intraventikular Hemoragik) Hipertensi mendapat terapi diet dari rumah sakit, serta bersedia menjadi subyek penelitian. Data yang dikumpulkan meliputi identitas pasien, terapi diet, tingkat konsumsi pasien yang dilakukan dengan wawancara, observasi, pengukuran dan perhitungan secara langsung pada pasien, keluarga, serta ahli gizi rumah sakit. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi diet yang diberikan adalah diet RG II 2100 Kkal. Tingkat konsumsi energi, protein, lemak, karbohidrat selama 7 hari pengamatan mengalami peningkatan terutama pada hari ke-3 hingga hari ke-7, namun untuk tingkat konsumsi natrium mengalami penurunan pada pengamatan hari ke-3 hingga hari ke-7. Begitu juga pada tingkat konsumsi kalium yang mengalami penurunan, meskipun demikian masih tergolong dalam kategori baik. Pada pemeriksaan tekanan darah pasien sudah mengalami penurunan menjadi kategori normal. Pemeriksaan hasil laboratorium pasien, kadar natrium dan klorida pada awal pengamatan tinggi, sudah mengalami penurunan hingga mencapai kategori normal. Hal ini juga terjadi pada kadar kalium pada awal pengamatan tergolong rendah, saat ini sudah mencapai kategori normal. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lama agar hasil perkembangan pasien lebih akurat. Meskipun hasil yang didapatkan saat ini sudah baik. Kata Kunci : Asuhan Gizi, Stroke ICH (Intracerebral hemoragik) IVH (Intraventikular Hemoragik) Hipertensi



Lampiran