Karya Tulis Ilmiah



PENGEMBANGAN RESEP OREM – OREM TEMPE PADA MENU MAKANAN BIASA DI RSUD dr. SOEDONO MADIUN

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG DIII GIZI
Pengarang : SOFIY RIFAYANTI
Dosen Pembimbing : Yohanes Kristianto, MFT. Pembimbing II: Dra. Nurul Hakimah,SST,M.Kes
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Sofiy Rifayanti (2014). Pengembangan Resep Orem – Orem Tempe Pada Menu Makanan Biasa di RSUD dr. Soedono Madiun. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang. Pembimbing I: Yohanes Kristianto, MFT. Pembimbing II: Dra. Nurul Hakimah,SST,M.Kes RSUD dr. Soedono Madiun dalam penyelenggaraan makanan menggunakan siklus menu 10 hari, dengan sistem semi outsourcing, menu makanan biasa disajikan dengan komposisi menu lengkap dalam artian terdapat semua komponen mulai dari makanan pokok hingga buah. Rata – Rata Plate Waste lauk nabati sebesar 51,04%,hal ini disebabkan karena penampilan makanan yang kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan resep dalam rangka meningkatkan cita rasa dan menurunkan Plate waste. Jenis Penelitian ini adalah Action research. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan kelas perawatan II dan III, staff instalasi Gizi, serta menu makanan biasa pada siklus 10 hari. Sampel diambil menurut kriteria sampel, dengan diambil secara purposive sampling. Data yang diambil meliputi kualitas menu (cita rasa), plate waste, nilai gizi, mutu protein serta biaya sebelum dan sesudah pengembangan resep, diolah dengan cara tabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Plate Waste pada makanan pokok sebesar 28,125%, lauk hewani sebesar 18,75%, lauk nabati sebesar 56,25% dan sayur sebesar 34,375%. Terjadi peningkatan kandungan energi dan zat gizi sesudah pengembangan resep (Energi 80,004 Kkal, Protein 5,5 gram, lemak 3,13 gram, karbohidrat 8,7 gram dan Vitamin A 899 SI), dan peningkatan cita rasa (32% responden menyatakan baik, 64% responden menyatakan cukup, dan 4% responden menyatakan kurang) serta penurunan Plate Waste. Rata – Rata Plate Waste sebelum pengembangan resep sebesar 56,2%, dan sesudah pengembangan resep sebesar 5%. Sebaiknya pihak rumah sakit lebih memperhatikan lagi bentuk potongan lauk nabati serta warna lauk nabati sebagai acuan untuk membuat resep baru. Kata kunci : Pengembangan Resep, Uji Cita Rasa, Plate Waste



Lampiran