Karya Tulis Ilmiah



ASUHAN GIZI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN KOMPLIKASI GANGREN DIGITI V PEDIS (S) DAN HIPERTENSI STATE I (STUDI KASUS DI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA)

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG DIII GIZI
Pengarang : WIDY DARMAWATI
Dosen Pembimbing : Diniyah Kholidah, S. Rum Teguh K.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI WIDY DARMAWATI (2014). Asuhan Gizi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Dengan Komplikasi Gangren Digiti V Pedis (S) Dan Hipertensi State I. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang. Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I : Diniyah Kholidah, Pembimbing II : S. Rum Teguh K. Menurut data IDF (International Diabetes Federation), Indonesia adalah negara dengan penderita diabetes melitus ke-10 terbanyak di dunia pada tahun 2011 dan meningkat menjadi peringkat ke-7 pada tahun 2012. World Health Organization (WHO) memprediksi kenaikan jumlah penduduk Indonesia yang menderita diabetes melitus dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta penduduk pada tahun 2030. Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) pada tahun 2007 oleh Departemen Kesehatan, menunjukan bahwa prevalensi diabetes melitus di daerah urban Indonesia untuk usia diatas 15 tahun sebesar 5,7%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan gizi pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II dengan Komplikasi Gangren Digiti V (S) dan Hipertensi State I di RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut kadar gula darah acak pasien mengalami penurunan dari 509 mg/dl hingga 88 mg/dl. Sedangkan kadar creatinin serum pasien mengalami peningkatan dari 0,98 mg/dl hingga 1,3 mg/dl, hal ini dapat menyebabkan pasien memiliki resiko komplikasi nefropati diabetik. Kadar albumin mengalami penurunan dari 2,85 g/dl menjadi 2,10 g/dl, hal ini dapat menyebabkan pasien mengalami hipoalbumin. Perkembangan fisik pasien yaitu tekanan darah pasien mengalami penurunan selama 3 hari pengamatan yang pada awalnya dapat mencapai 150/70 mmHg turun hingga 130/60 mmHg. Sedangkan pada saat pengamatan hari keempat mengalami kenaikkan dari 130/60 mmHg naik menjadi 140/80 mmHg. Perkembangan diet pasien tidak mengalami perubahan selama asuhan gizi dilakukan. Diet pasien tetap yaitu Diet DM G 1900 kkal + Diet RG II. Evaluasi asupan makan dilakukan selama 4 hari dengan rata-rata recall sebesar: E = 1060 kkal (55,7%), P = 46,3 gram (51,4%), L = 31,05 gram (72,7%), KH = 164,3 gram (52,7%), Na = 737,7 gram (92,17 %). Berdasarkan data di atas asupan makan pasien dapat dikatakan masih kurang sehingga membutuhkan peningkatan asupan makan yang berguna untuk meningkatkan status gizi dan membantu memperbaiki kondisi kesehatan pasien. Materi yang diberikan pada saat penyuluhan dan konsultasi gizi adalah Diet Nasi DM G 1900 kkal dan Diet RG (Rendah Garan II). Kata Kunci : Diabetes Melitus, Gangren, Asupan Makan



Lampiran