Karya Tulis Ilmiah



FAKTOR KONVERSI (F) LAUK NABATI DARI BERAT MENTAH KE BERAT MASAK DI RSUD Dr. R. SOEDARSONO PASURUAN

Prodi : Polkesma Gizi
Pengarang : FEBY ARDILANI RENATA
Dosen Pembimbing : I Komang Suwita
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI Feby Ardilani Renata 1203000059. Faktor Konversi (F) Lauk Nabati Dari Berat Mentah ke Berat Masak di RSUD Dr. R. Soedarsono Pasuruan. Program Studi Diploma III Gizi Malang Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. 2015. (Dibawah bimbingan: I Komang Suwita). Status gizi merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Penilaian status gizi secara tidak langsung adalah survey konsumsi makanan, dengan menggunakan Daftar Konversi Mentah Masak (DKMM). Kendala dalam survey konsumsi makanan salah satunya adalah tidak semua bahan makanan tercantum dalam daftar konversi. Kesalahan menggunakan nilai konversi bahan makanan dapat berakibat pada kesalahan penilaian konsumsi pangan dan gizi yang akhirnya terjadi kesalahan dalam penentuan status gizi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor konversi berat mentah masak lauk nabati. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan yaitu observasional. Tempat penelitian yang dilakukan di Instalasi Gizi RSUD Dr. R. Soedarsono Pasuruan. Bahan penelitian yang digunakan adalah tahu fantasi, tahu kotak bumbu kuning, tempe kotak bumbu kuning, oseng-oseng tempe. Hasil penelitian faktor konversi pada empat hasil pengolahan lauk nabati berbeda-beda. Faktor konversi pada oseng-oseng tempe sebesar 0,8, faktor konversi pada tempe kotak bumbu kuning sebesar 0,7, faktor konversi pada tahu fantasi sebesar 0,86, dan faktor konversi pada tahu kotak bumbu kuning sebesar 1,375. Semakin kecil susut masak suatu bahan makanan semakin kecil pula faktor konversinya (F<1). Sebaliknya, semakin besar susut masak suatu bahan makanan semakin besar pula faktor konversinya (F>1). Kata kunci : Faktor Konversi (F), Berat Mentah Masak, Lauk Nabati, RSUD Dr. R. Soedarsono Pasuruan.



Lampiran